RADARBANDUNG.ID, CIMAHI – Maraknya anak muda generasi millenial yang mengendari motor secara ugal-ugalan, membuat kecelakaan lalu lintas di Cimahi tebilang tinggi.
Hasil analisis dan evaluasi Satlantas Polres Cimahi, pengendara motor usia 15 tahun sampai 20 tahun menjadi penyumbang angka kecelakaan yang cukup tinggi.
Hingga akhir tahun 2018, Satlantas Polres Cimahi mencatat telah terjadi sekitar 70 kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), kategori ringan dan berat.
Untuk itu, Satlantas Polres Cimahi melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat sekaligus mensosialisasikan program ‘Millenial Road Safety Festival’ kepada para pengemudi angkutan umum.
Menurut Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto yang didampingi Kanit Dikyasa Iptu Deden Indrajaya, kegiatan tersebut untuk memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas dan etika berkendara serta aturan hukum berlalu lintas.
“Anak-anak muda yang berkendara, khususnya motor, itu kadang bersinggungan langsung dengan angkutan umum, maka pengemudi angkutan umum juga harus waspada pada perilaku berkendara anak muda dan sopir itu sendiri,” kata Suharto, Jumat (17/1/2019).
Program Millenial Road Safety Festival tersebut, dalam upaya mewujudkan generasi milenial yang disiplin dan bertanggungjawab dalam berlalulintas.
“Generasi milenial harus menjadi pelopor tertib berlalu lintas, pelopor terwujudnya safety riding, menjadi bagian Road Safety Center, mendukung modernisasi di bidang Road Safety, mendukung penegakan hukum lalu lintas dan menjadi motivator dalam implementasi Road Safety,” ujarnya.
Terbangunnya budaya tertib berlalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial mestu ditingkatkan.
“Adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan fatalitas korban kecelakaan serta mempererat hubungan kedekatan antara Polantas dan generasi milenial,” tegasnya.
(dan)