News

Rekayasa Jalan Tuai Protes Dari Warga

Radar Bandung - 22/01/2019, 09:22 WIB

Tim Redaksi
Rekayasa Jalan Tuai Protes Dari Warga
NET

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Rekayasa jalan yang dilakukan Pemkot Bandung bersama Polrestabes Bandung beberapa hari lalu dinilai beberapa pengguna jalan masih belum memberi efek. Justru malah membuat kemacetan-kemacetan lain.

Rekayasa jalan tersebut berlaku di Jalan Sukajadi tepatnya di setopan Jalan Sukajadi-Karang Tineung-Sirnamanah kembali di buka.

Kemudian ada juga rekayasa jalan sepanjang Jalan Arcamanik dan Jalan Jakarta dibuat satu arah setelah sebelumnya ada bukaan jalan sepanjang jalan tersebut.

Beberapa pengguna jalan justru menilai rekayasa dititik tersebut justru menambah kemacetan, para pengengendara mengakui lebih nyaman menggunakan jalur yang sebelumnya.

Salah seorang pengguna jalan, Dadan mengatakan, untuk urusan rekayasa yang baru diberlakukan beberapa hari lalu, tidak membuat kelancaran dari beberapa jalan lain, melainkan terus menumpuk kendaran-kendaran.

Seperti jalan Terusan Jakarta yang sering ia lalui, saat ini justru penumpukan lebih dari sebelum diberlakukan rekayasa, hal itu sangat menghambat akses jalan.

“Saya biasa kalau lewat Jalan Terusan Jakarta mau ke Kircon justru tambah macet. Padahal sebelumnya tidak menumpuk kendaran seperti sekarang,” kata Dadan kepada Radar Bandung, Senin (21/1/2019).

Dadan juga mendengar beberapa keluhan dari sesama pengendara, bahwa Jalan Supratman menuju Jalan Terusan Jakarta lebih parah macetnya, sehingga pengalihan arus di Jalan Jakarta tidak membuat beberapa jalan lain lebih lancar.

Biasanya, kemacetan tersebut hanya ada pada hari-hari libur, namun saat kembali dibuka justru lebih menumpuk dibanding hari-hari libur.

“Biasanya kemacetan hanya libur panjang atau hari kejepit, dan kemacetan paling lama setengah jam gara-gara rekayasa cuma mau belok sampai hotel Sukajadi dari jalan Junction 8 Cemara sampai satu jam setengah. Kami bisa apa?,” kata dia.

Taufiq berharap, instansi terkait bisa kembali melihat hasil dari rekayasa jalan itu dan jangan sampai menunggu keadan semakin parah, mengingat hal tersebut sudah dirasakan banyak masyarakat Bandung.

“Kalau bisa kembalikan saja seperti kemarin arus jalanya, jangan seperti ini, rasakan sendiri aja kemacetanya,” ujar Taufiq.

 

(azs/mur)


Terkait Kota Bandung
Sasar 1.000 Ekor Kucing Liar, Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi Kucing
Kota Bandung
Sasar 1.000 Ekor Kucing Liar, Gencarkan Vaksinasi Rabies dan Sterilisasi Kucing

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kesehatan hewan dan masyarakat. Tahun 2025, DKPP menggulirkan dua program unggulan secara simultan, vaksinasi rabies dan sterilisasi massal kucing liar. Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi pengendalian populasi serta pencegahan penyebaran penyakit zoonosis di wilayah perkotaan. […]

Sembilan Anggota Senat Akademik Desak Majelis Wali Amanat UPI Ubah Peraturan Pemilihan Rektor UPI 2025-2030
Kota Bandung
Sembilan Anggota Senat Akademik Desak Majelis Wali Amanat UPI Ubah Peraturan Pemilihan Rektor UPI 2025-2030

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Sembilan anggota Senat Akademik (SA) mendesak Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) segera mengubah peraturan pemilihan rektor UPI periode 2025-2030. Alasannya, pada Peraturan MWA Nomor 1/2025 tentang Pemilihan Rektor UPI terdapat pasal yang berpotensi menciptakan konspirasi, bertentangan dengan nilai demokrasi, dan melanggar Statuta UPI. “Pada awalnya kami sudah skeptis […]

Optimalisasi Pengawasan Hewan Kurban Menjelang Iduladha di Kota Bandung
Kota Bandung
Optimalisasi Pengawasan Hewan Kurban Menjelang Iduladha di Kota Bandung

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Menjelang perayaan Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mulai melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kesehatan hewan kurban. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wilsandi Saefuloh, menyampaikan pihaknya tengah menyusun rencana operasional guna mengawasi pemasukan hewan ternak ke wilayah Kota Bandung. Wilsandi menjelaskan kegiatan pengawasan akan mulai berjalan pada […]

Keluarga PMI Musthakfirin dapat Santunan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan
Kota Bandung
Keluarga PMI Musthakfirin dapat Santunan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan

  RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sinergi kelembagaan lintas sektor. BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung di Gateway Human […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.