RADARBANDUNG.ID, ANAK Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, terus melebarkan sayapnya di bidang usahanya. Kali ini, dia membuka gerai ketiganya di Kota Bandung.
Sang Pisang adalah usaha milik putra ke tiga orang nomor satu di Indonesia ini, kemampuan berbisnisnya menurun dari sang ayah yang dulu pernah berkecimpung di dunia bisnis. Ini merupakan outlet ke 60 di Indonesia dan ke 8 yang menggunakan konsep kontainer.
Sang Pisang bekerja sama dengan minimarket Indomaret Point untuk menjaring pembeli dari kalangan anak muda, khususnya. Gerai ketiganya ini berlokasi di Jalan Dipatiukur yang merupakan kawasan kampus di Bandung.
Setengah dari kontainer ini digunakan Kaesang sebagai tempat berjualan pisang goreng dan pisang nugget olahannya. Selain itu, tempatnya yang lebih kecil memudahkan pembeli untuk take away sehingga mempermudah mobilitas mahasiswa.
“Karena pengen ada nilai plus buat Indomaret, kan disana mereka punya banyak cemilan seperti kopi, jadi sambil nongkrong makan pisang goreng atau pisang nugget Sang Pisang,” jelasnya dihadapan wartawan pada ‘Grand Opening Sang Pisang’ di Jalan Dipatiukur.
Persaingan ketat di kawasan Dipatiukur tidak membuatnya takut, menurutnya hal itu semakin membuat ia semangat untuk lebih memperbaiki bisnis usahanya.
Banyaknya varian yang ditawarkan Sang Pisang membuat Kaesang terus mengeluarkan inovasi dalam produk yang disajikan kepada pembeli.
Yang terbaru, dalam pembukaan gerai terbarunya ia mengeluakan varian baru yakni Strawberry Pocky. Rasanya yang lebih lembut, varian Strawberry olahan Kaesang terasa lebih lezat.
“Dari dulu kita punya varian yang strawberry namun diperbaiki semuanya jadi pakai yang ada di produk pocky, sehingga lebih cocok dilidah masyarakat Indonesia,” sambungnya.
Pisang yang digunakan Kaesang memakai bahan lokal sehingga memperdayakan petani lokal Indonesia.
Kaesang mengaku untuk bisnis pertamanya ini ia sengaja memakai buah pisang, karena buah jenis ini tidak terpatok musim sehingga mudah ditemukan.
Mulanya Kaesang tertarik menggunakan buah durian, namun karena jenis buah berduri ini terpatok musim maka ia urungkan dan beralih pada pisang.
Rasa pisang yang sudah lezat tanpa tambahan topping pun menjadi alasan selanjutnya, agar semakin meriah Kaesang menambahkan beberapa pilihan rasa pada sajian pisang nugget dan gorengnya.
Varian seperti cokelat, green tea, vanila, tiramisu, strawberry pocky, blueberry, dan avocado bisa didapat pembeli dengan harga Rp 20 ribu per kotak.
Rencananya, dua minggu kedepan Kaesang siap melebarkan sayap bisnisnya, gerai selanjutnya akan di buka di Kota Semarang. Sebanyak 300 outlet menjadi target dari putra pasangan Jokowi-Iriana ini, luar negeri masuk dalam daftar list harapannya ini.
Negara Malaysia menjadi yang pertama untuk kemudian bertahap membuka di beberapa negara Asia.
“Pengennya sih di setiap negara ada, tetapi untuk jangka pendek di Asia dulu, pelan-pelan saya capek juga,” ujarnya sembari tertawa. (fid)