News

Sekda Minta Pendapat Kejati dan KPK

Radar Bandung - 29/01/2019, 20:57 WIB

Tim Redaksi
Sekda Minta Pendapat Kejati dan KPK

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan proyek pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan capai 88.35 persen saat ini.

“Bendungan Kuningan ini akan bermanfaat untuk mengairi 3.000 ha sawah, yang terdiri dari 1.000 ha untuk daerah Kuningan dan 2.000 ha untuk wilayah Brebes, Jawa Tengah,” ungkap Iwa pada Rapat Pembahasan Permasalahan Waduk Kuningan di Ruang Rapat Sanggabuana Gedung Sate, Selasa (29/01/19).

Selain itu, papar Iwa, juga sebagai pengendalian banjir sejumlah 429 m3 atau sekitar 67 persen, sebagai air baku 300 liter per detik dan sebagai tenaga listrik sebesar 500 kw.

Namun dengan berjalannya waktu masih ada kendala dalam proyek pembangunannya, yaitu pembebasan lahan yang belum selesai. Terkait dengan beberapa masyarakat yang ingin pindahnya langsung satu desa.

“Jadi ada dua RT yang ingin pindah tapi belum bisa di Desa Kawungsari yang berada di luar batas genangan,” katanya.

“Ini yang sedang dicarikan solusi. Kalau toh tetap juga itu tidak dibebaskan maka masyarakat akan terisolir. Nanti biayanya akan jauh lebih besar, karena sarana dan prasarana juga harus disiapkan,” sambungnya.

Maka Iwa pun menuturkan dua solusi dalam permasalahan ini. Yaitu meminta legal opinion kepada TP4D (Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah) di Kejati dan meminta saran dan masukan dari Kopsugah KPK Jawa Barat.

“Nantinya hasil legal opinion kita akan laporkan dan usulkan ke Gubernur sebagai bagian dari kontribusi Pemprov Jabar ke Kabupaten Kuningan,” ujar Iwa.

“Dengan demikian dari semua aspek hukum ini akan menjadi landasan dimungkinkan dapat dilaksanakan oleh BBWS, Pemprov dan Kabupaten Kuningan,” jelasnya.

 

(rls)


Terkait Kota Bandung
Pansus 8 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Tentang Pesantren
Kota Bandung
Pansus 8 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Tentang Pesantren

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ingin tahu Sejarah pesantren di Kota Bandung, Pansus 8 DPRD Kota Bandung yang bertugas membahas Raperda Kota Bandung tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, telah melakukan ekspose dengan tim naskah akademik. “Kita melakukan ekspose dengan tim naskah akademik, untuk mengetahui filosopi latar belakang Sejarah terkait kenapa pentingnya Raperda pesantren di Kota Bandung,” ujar Ketua […]

Lebih dari 46.300 Pelari Ikuti POCARI SWEAT Run Indonesia 2025 
Kota Bandung
Lebih dari 46.300 Pelari Ikuti POCARI SWEAT Run Indonesia 2025 

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- POCARI SWEAT Run Indonesia 2025 resmi menutup seluruh rangkaian acaranya hari ini di Kota Bandung. Total 46.337 pelari dari seluruh Indonesia, termasuk 16.023 peserta offline di Bandung, dan pelari virtual dari Sabang hingga Merauke telah turut meramaikan ajang lari hybrid terbesar di Indonesia ini. Sejumlah narasumber yakni: Puspita Winawati (Marketing Director PT Amerta Indah […]

Super Chess Series III Bandung, Bukti Regenerasi Pecatur Muda, Menuju Kancah Internasional
Kota Bandung
Super Chess Series III Bandung, Bukti Regenerasi Pecatur Muda, Menuju Kancah Internasional

Super Chess Series III memperluas sistem pertandingan dan meningkatkan kapasitas peserta. Kategori Open mencapai 280 peserta, Veteran 70 orang, 18+ sebanyak 54, dan kategori Beregu Mahasiswa diikuti 120 peserta dari 25 tim.

Prediksi Harga Pangan Naik, Pemkot Bandung Fokus Stabilisasi Beras dan Program Bibit
Kota Bandung
Prediksi Harga Pangan Naik, Pemkot Bandung Fokus Stabilisasi Beras dan Program Bibit

Langkah nyata menekan kenaikan harga beras yang diakibatkan permintaan konsumen tinggi, pemerintah melalui Bulog mulai mendistribusikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke pasar-pasar tradisional maupun kios pangan yang ada di bawah naungan Bulog.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.