News

OKB Masih Menjadi Film Favorit Keluarga

Radar Bandung - 06/02/2019, 10:17 WIB

Tim Redaksi
OKB Masih Menjadi Film Favorit Keluarga

RADARBANDUNG.ID, SEJAK perilisannya pada 24 Januari, kemarin, film Orang Kaya Baru (OKB) berhasil menarik penonton sebanyak 500 ribu. Film yang ternyata khayalan masa kecil sang penulis cerita, Joko Anwar ini menawarkan jalan cerita yang unik.

Kisah keluarga sederhana yang tiba-tiba menjadi orang kaya namun kekayaan itu juga menjadi bumerang bagi mereka.

Dibawah rumah produksi Screenplay dan Legacy, film ini seolah membawa angin segar bagi industri perfilman Indonesia. Bukan soal cinta remaja, tapi keluarga yang selalu ada dimasa-masa sesulit apapun.

Dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat yakni Lukman Sardi, Cut Mini, Derby Romero, Raline Shah, dan Fatih Unru. Tiap karakter memiliki keunikan sendiri, seperti Bapak (Lukman Sardi) yang selalu fun walau tidak ada uang.

Ibu (Cut Mini) yang selalu masai dan antar jemput Dody (Fatih Unru) menggunakan sepeda motor lama, dan Tika (Raline Shah) yang pulang pergi kuliah menggunakan metromini.

Derby Romero bercerita proses syuting berjalan menyenangkan. Membangun chemistry antar pemain tidak dirasakan sulit meski mereka diharuskan menjadi keluarga.

Mantan kekasih aktris Dinda Kanya Dewi tersebut pada film berperan sebagai Duta, mahasiswa jurusan sutradara teater yang sedang berambisi membuat sebuah pagelaran teater megah.

Pertama kali dipercaya bermain dalam film komedi, Derby mengaku ini menjadi tantangan baru baginya. Namun para pemain membantunya menyelesaikan tugasnya sebagai Duta.

Selain itu, antar pemain memiliki peran berbeda sehingga mampu di cintai oleh masyarakat.

“Film ini buat saya pribadi sempurna karena memang semua peran tersentil, semua karakter disini saling berkesinambungan,” katanya ditemui dalam acara ‘Hujan Duit’ di Transmart Buah Batu, belum lama ini.

Maka dari itu Derby menyebut film ini sukses bukan karena satu peran saja. Namun hasil kerja keras keluarga kecil tersebut.

Untuk mendalami perannya sebagai sutradara teater, Derby banyak bertanya pada mahasiswa jurusan teater dan juga dokumen yang memuat soal perannya tersebut.

Tidak ada referensi aktor khusus yang dijadikan riset untuk perannya sekarang, lalu pria berkacamata itu juga enggan mengulang-ngulang sebuah film, katanya menghindari kesamaan tokoh yang sudah ada dengan dirinya.

“Gak mau banyak nonton karena nanti jadinya gak original. Kemudian untuk mendesain karakter saya juga gak mau nonton ulang sebuah film, pada film ini contohnya bahan riset saya lihat anak-anak teater dan dokumen mengenai sutradara teater,” paparnya.

Sejalan dengan Derby, aktor cilik Fatih Unru juga tidak mau ketinggalan menunjukkan kemampuannya berakting di depan layar kaca bioskop.

Peran Fatih sebagai Dody, adik dari Duta, dianggap menjadi ‘gong’ yang bisa membuat penonton menangis. Putra dari aktor senior, Yayu Unru, ini mengungkapkan banyak orang tersentuh berkat peran Dodi khususnya dalam adegan di meja makan.

Fatih menyebut saat menjalani adegan di ruang makan, para pemain ia anggap sebagai keluarga sendiri. Sehingga mampu menghadirkan momen krusial yang di ingat penonton.

“Banyak orang-orang yang menangis dalam adegan di meja makan, sebenarnya bukan penonton saja tetapi Dodi juga,” ucap aktor yang juga komika cilik tersebut.

Ia menyebut di tengah-tengah film karakter Dodi mengalami perubahan yang cukup sentimentil. Apabila diawal Dodi menjadi anak SD yang ceria di tengah kekurangan finansial keluarganya, ia berubah agar lebih memikirkan uang.

“Dodi mulai menjadi orang yang sedikit bijak, tapi ada perubahan karakter biar kasarnya cobalah duit dikit. Jadi membayangkan keluarga sendiri, bukan hal pribadi Fatih tetapi secara Dodi,” jelasnya.

Lebih lanjut, adegan tersebut memang menjadi momen terpenting karena semua keluh kesah dan masalah terpecahkan disana. Momen makan bersama dengan keluarga, memang menjadi aktivitas langka di tengah mobilitas tinggi masyarakat perkotaan, sutradara Ody C Harahap menyentil penonton dengan satu adegan yang nyatanya mampu membuat orang berpikir.

Premis yang disajikan dalam film OKB menarik dan merefleksikan fenomena sosial yang ada di sekitar masyarakat.

“Ada banyak pesan sosial dalam kehidupan keluarga dan masyarakat bagi penonton yang menyaksikan film ini. Interaksi antar karakter sangat berpengaruh,” tandasnya.

(fid)


Terkait Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP
Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) menyelenggarakan peringatan HUT kemerdekaan di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Harapan Kasih, Kota Bandung, Kamis (17/8). Suasana keakraban lintas suku, agama hingga organisasi sangat kental dalam acara tersebut. Upacara bendera yang dilakukan oleh sejumlah siswa dan sejumlah elemen masyarakat. Para veteran yang diundang turut mengikuti rangkaian acara secara khidmat. Usai rampung, […]

Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha
Tak Berkategori
Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha

RADARBANDUNG.id- Ratusan warga di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya yang didominasi perempuan mengikuti pelatihan membuat dimsum, Kamis (4/5). Pelatihan diinisiasi relawan bernama Mak Ganjar untuk membuka peluang usaha bagi perempuan yang tinggal di desa. “Mak-mak di sini kami targetkan jadi mak-mak enterpreneur, bisa membuka peluang usaha juga,” ucap Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi. Menurutnya, dimsum […]

Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi
Tak Berkategori
Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi

RADARBANDUNG.id- Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar Bazar Kuliner Ramadan untuk pengemudi Ojol dan masyarakat menjelang waktu berbuka puasa di Graha Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Minggu (9/4). Kegiatan yang bertujuan mempererat tali silaturahmi ini disambut antusias ratusan pengemudi ojol dan masyarakat. Kegiatan pun diakhiri dengan buka puasa bersama. “Kami menggelar kegiatan bazar kuliner untuk teman-teman […]

Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST
Tak Berkategori
Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST

RADARBANDUNG.id- Komunitas Sopir Truk (KST) menyalurkan bantuan kepada para perempuan lanjut usia, Sabtu (8/4). Selain itu, terdapat layanan Kesehatan dan pasar murah yang disediakan. Para ibu-ibu di Dusun Maleber 1, Desa Banyuasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang tampak antusias mengikuti rangkaian acara santunan, pemeriksaan kesehatan gratis, borong dagangan UMKM, dan berbagi takjil. “Jadi memang tema besarnya […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.