RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Sudah tiga tahun lamanya komunitas Bandung Women Driver (BWD) berdiri, beragam kegiatan sudah dilakukan bersama.
Salah seorang anggota BWD, Sumiyati (39) bercerita, bahwa hingga saat ini seringkali driver wanita dipandang sebelah mata oleh penumpang.
“Kita sih ibu-ibu maunya diem di rumah, tapi ya gimana cuman ini yang bisa kita lakukan buat membantu perekonomian keluarga,” ujarnya kepada PindaiNews, di Dipatiukur Bandung, Selasa (19/2/2019).
Wanita asli kelahiran Solo ini pun menyebut, di BWD banyak yang sharing pengalaman kesehariannya. Selain mampu menambah terus kepercayaan dirinya, komunitas itu pun memberikan banyak edukasi bagimana cara berkendara yang nyaman ke penumpang.
“Sebenarnya ada aja gitu penumpang yang rewel selama di perjalanan karena takut yang bawa ibu-ibu, karena adanya edukasi yang kita dapetin perlahan sudah percaya aja,” ungkapnya.
Ia mengaku, seringkali beberapa penumpang laki-laki yang memiliki tangan jail yang mencoba nakal. Sehingga, mereka sangat diwajibkan menyalakan live shareloc di grup whatsappnya, terutama saat menarik penumpang malam hari.
Ia pun bercerita, menjadi driver ojol pun memudahkan dirinya untuk mengantar jemput anaknya ke sekolah. “Dulu suka takut kalau anak pake umum, sekarang ya sekalian narik sekalian jemput anak juga sih,” ujarnya.
Menjadi driver ojol tak selamanya menegangkan, sesekali ia merasa tersanjung jika ada penumpang yang memilih menyetir mengantikannya.
“Ada aja sih penumpang yang kayaknya kasian gitu ngeliat kita,” tutupnya dengan tawa.
Penulis: NDA