News

Pemkab Bandung Barat Layani Peserta Baru Program KB

Radar Bandung - 26/02/2019, 12:53 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Pemkab Bandung Barat Layani Peserta Baru Program KB
Pemkab Bandung Barat segera mendistribusikan penunjang alat kontarsepsi dalam Program Keluarga Berencana (KB). ( FOTO : DOK.RADARBANDUNG )

RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Pemkab Bandung Barat melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan segera mendistribusikan alat kontrasepsi berupa jenis suntik, pil, hingga kondom di 16 kecamatan tahun ini.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KBB Asep Wahyu menyebutkan, saat ini total pasangan usia subur (PUS) mencapai angka 321.519 pasangan.

Sementara, peserta aktif program keluarga berencana (KB) atau akseptor, baru tercapai diangka 236.081 pasangan atau baru tercapai 73,43 persen melebihi target nasional dan Jawa Barat.

“Peserta aktif program KB saat ini mencapai 236.081 PUS. Tahun ini ada tambahan PPM (perkiraan permintaan masyarakat) sekitar 36.000 PUS baru. Artinya ada penambahan peserta baru yang harus kami layani. Makanya untuk ketersedian alat kontrasepsi aman sesuai peserta KB (mencapai ratusan ribu),” ujar Asep Wahyu didampingi oleh Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Aam Lia ditemui di kantornya, Senin (25/02/2019).

Dia menjelaskan, Peserta KB terbanyak di Lembang dan Ngamprah. Sementara, terkecil ada di wilayah Saguling dan Rongga. Sedangkan mengenai distribusi alat kontrasepsi saat ini sudah disalurkan ke setiap fasilitas kesehatan seperti puskesmas di setiap kecamatan.

“Terus bertambahnya permintaan alat kontrasepsi setiap tahunnya tak terlepas dari adanya migrasi ke Bandung Barat. Seperti hadirnya sektor perumahan, ataupun nanti ada proyek Kereta Cepat sehingga banyak menjadi warga Bandung Barat. Itu jadi sasaran kami sebagai peserta KB baru,” ungkapnya.

Untuk pendataan tahun ini kata dia, akan dilakukan oleh pemerintah daerah, berbeda dengan tahun sebelumnya dimana perolehan data peserta KB hanya merujuk pada data provinsi.

Menurutnya, peserta KB di Bandung Barat juga tidak sepenuhnya menggunakan alat kontrasepsi. Namun, ada juga dengan metode operasi wanita (MOW) dan metode operasi pria (MOP). Sebut saja seperti untuk pria dilakukan dengan cara vasektomi atau operasi kecil.

“Untuk non alat kontrasepsi ini kan masuknya metode jangka panjang bisa bertahun-tahun. Walaupun memang faktanya saat ini penggunaan alat kontrasepsi lebih besar khususnya untuk jenis suntik,” ungkapnya.

Selain terus melakukan sosialisasi peserta KB untuk menggunakan alat kontrasepsi, pihaknya juga fokus mengkampanyekan soal kesehatan reproduksi atau kespro pada wanita. Hal itu penting agar memberikan dampak positif bagi pasangan usia subur.

“Memang masih ada wanita yang menikah diusia 19 tahun atau dulu bahkan ada yang sampai di bawah 17 tahun sudah menikah. Itu jadi sasaran kami agar kespro ini bisa dipahami sesuai dengan idealnya usia menikah. Kami libatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat,” katanya.

(bie)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Program ‘KBB Nyaah ka Indung’ Sasar Ribuan Lansia di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Ini Bentuk Komitmen Kepedulian Kita pada Lansia
Kabupaten Bandung Barat
Program ‘KBB Nyaah ka Indung’ Sasar Ribuan Lansia di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Ini Bentuk Komitmen Kepedulian Kita pada Lansia

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat merealisasikan program “KBB Nyaah Ka Indung” secara serentak di 16 kecamatan dan 165 desa pada Senin (30/6/2025). Setidaknya, 1.348 orang lansia di KBB menerima manfaat program ini. Sebelumnya, program tersebut telah resmi dicanangkan pada 17 April 2025 lalu sebagai tindak lanjut dari program Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi). Bupati Bandung Barat, […]

Fraksi PDIP KBB Dorong Pemkab Tuntaskan Persoalan Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Fraksi PDIP KBB Dorong Pemkab Tuntaskan Persoalan Sampah

RADARBANDUNG.id- Fraksi PDI Perjuangan meminta ketegasan Pemerintah Daerah menyelesaikan sejumlah program yang tertunda di periode pemerintahan sebelumnya. Sekretaris Fraksi PDIP KBB, Iwan Ridwan mengatakan, penuntasan persoalan sampah di Kabupaten Bandung Barat harus dapat dilakukan secara optimal. “Pengadaan tanah harus disiapkan secara optimal dan Pemerintah Daerah harus meninjau ulang pembatasan pembuangan sampah Ke TPA Sarimukti,” katanya. […]

Ratusan Anggota Linmas di Kabupaten Bandung Barat Antusias Ikuti Jambore, Wabup Bandung Barat: Peran Linmas Penting
Kabupaten Bandung Barat
Ratusan Anggota Linmas di Kabupaten Bandung Barat Antusias Ikuti Jambore, Wabup Bandung Barat: Peran Linmas Penting

RADARBANDUNG.id- Ratusan anggota Linmas di Kabupaten Bandung Barat mengikuti Jambore Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Wisata Pakuhaji, Ngamprah, pada Rabu (25/6/2025). Setidaknya, 660 anggota Linmas dari 165 desa mengikuti kegiatan tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota Linmas sekaligus mengasah kemampuan dan kekompakan para petugas. Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail […]

Atlet Muda Panjat Tebing asal Bandung Barat Raih Prestasi Gemilang di Ajang Kejuaraan Nasional
Kabupaten Bandung Barat
Atlet Muda Panjat Tebing asal Bandung Barat Raih Prestasi Gemilang di Ajang Kejuaraan Nasional

RADARBANDUNG.id- Atlet panjat tebing asal Kabupaten Bandung Barat meraih prestasi cemerlang di gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tahun 2025. Atlet bernama M Malik Alfaris tersebut berhasil mengharumkan nama Jawa Barat dengan meraih medali emas di kategori Lead Junior Putra Kejurnas Kelompok Usia (KU) FPTI tahun 2025. Malik mengatakan, raihan prestasi tersebut […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.