News

Dispangtan Awasi Penularan Virus Rabies

Radar Bandung - 27/02/2019, 22:20 WIB

Tim Redaksi
Dispangtan Awasi Penularan Virus Rabies
Ilustrasi

RADARBANDUNG.ID, CIMAHI – Untuk mengantisipasi munculnya potensi kasus rabies di Kota Cimahi, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) akan mengendalikan populasi anjing liar.

Salah satu yang akan dilakukan adalah dengan membasmi populasi anjing liar, khusunya di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Supendi Heriyadi mengatakan, membasmi anjing liar dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian serangan anjing liar kepada manusia karena dikhawatirkan bisa menularkan virus rabies.

“Kami akan melakukan pengendalian anjing liar dengan eliminasi atau membasminya. Meskipun tidak ada kasusnya, tapi potensinya selalu ada,” kata Supendi saat dihubungi, Rabu (27/2/2019).

Selain dengan eliminasi anjing liar, antisipasi rabies juga dilakukan dengan vaksinasi. Pihaknya sudah menyediakan 600 dosis vaksin rabies ditahun 2019 ini.

“Untuk tahun 2019 ini, kami menyediakan vaksin rabies 600 dosis untuk hewan penular rabies, tapi untuk yang dipelihara, bukan yang liar,” terangnya.

Rabies atau disebut juga penyakit anjing gila adalah zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Rabies yang disebabkan virus ini dapat menyerang semua hewan berdarah pana dan memberikan efek yang beragam pada hewan yang terinfeksi.

Kasus rabies itu bisa ditularkan melalui gigitan, cakaran hingga jilatan hewan penular rabies yakni anjing dan kucing yang menderita rabies.

Pengendalian hewan penular rabies selain anjing liar, yakni kucing dan kera sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi kemunculan kasus rabies seperti yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat.

“Kami melakukan pengendalian populasi hewan penular rabies, karena semakin banyak hewan penular rabies maka kemungkinan untuk menyebarkan penyakit akan semakin besar,” ujarnya.

Menurut Plt. Kepala Puskeswan Kota Cimahi, dr. Irfan Fajar, bahaya penyakit rabies yang disebabkan anjing, kucing, dan kera hingga saat ini belum ada obatnya.

“Tentu rabies yang harus sangat diwaspadai. Ketika seorang terjangkit rabies, tinggal menunggu waktu untuk meninggal saja karena tidak ada obatnya,” ungkap Irfan.

Penulis: Whisnu Pradana


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.