RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Ada banyak keseruan yang ditampilkan peserta pada gelaran pentas seni terbesar di Kota Bandung, ‘Pucuk Cool Jam Festival 2019’.
Enam band dan enam ekstrakulikuler akan mewakili masing-masing kota untuk beradu aksi dan berkolaborasi di panggung acara yang mengambil tema ‘COOLaboration Unlocked’.
Pentas seni ini akan digelar di Lapangan Pussenif Bandung
Bertepatan dengan Hari Musik Nasional, gelaran ini akan berlangsung di Lapangan Pussenif Bandung dan menghadirkan sejumlah band dan penyanyi papan atas.
Kompetisi dalam pentas seni terbesar di Kota Bandung ini juga dinilai langsung oleh dewan juri berkompeten sekelas Adri Prakarsa (Drummer Band Nidji).
Dan Budi Sulistioyuwono sebagai juri kategori band dan Evelinn Kurniadi sebagai juri kategori ekstrakurikuler.
Masing-masing juri akan memberikan penilaian dari segi performance art, skill bermusik, dan elemen penunjang live performance.
Seperti yang sudah dibekali saat sesi workshop kreatif bersama SAE Indonesia.
Adri yang mengikuti perjalanan ajang pencarian bakat ini mengaku antusias dan takjub dengan talenta yang dimiliki para finalis.
Mampu bersaing secara sehat, Adri berharap para finalis memberikan penamapilan yang terbaik dan tetap tekun.
Sesuai dengan tema yang diusung yakni kolaborasi, ia mengatakan saat memasuki industri musik sesungguhnya kolaborasi sangat berkaitan erat dengan dunia tersebut.
“Kolaborasi melatih untuk industri ke depannya. Karena nanti pas udah terjun (industri musik) akan banyak kolaborasi dengan banyak orang, dan disini melatih mereka untuk berkolaborasi,” katanya dalam Press Conference ‘Pucuk Cool Jam 2019’ di One Eighty Coffee, Rabu (7/3).
Sementara itu, Evelline mengaku tegang dengan persaingan di sini.
Ia yang didapuk sebagai juri dari kategori ekstrakurikuler merasa kaget dengan adanya kolaborasi yang tidak pernah dipikirkan olehnya.
“Ada ekskul baru yang bikin kaget kolaborasinya. Oh ternyata ekskul ini kalau digabung dengan ini bagus juga ya, gitu,” paparnya.
Meski begitu Evelline yang merupakan dancer profesional mengatakan para finalis harus memberikan penampilan yang memorable dan ‘wow effect’.
Artinya, penampilannya tidak terlupakan, menghibur, dan pesan yang mau disampaikannya kena ke penonton.