RADARBANDUNG.ID,Bandung – Sandiaga Uno mengisi acara Bandung Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 sebagai key note speaker di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Minggu (10/3). Dalam acara tersebut, ia memotivasi kepada anak muda untuk berani dan berani memulai usaha.
Menurutnya, puncak bonus demografi Indonesia yang diprediksi terjadi 2030 mendatang merupakan peluang untuk membuat negara maju. Banyaknya tenaga kerja produktif akan mampu memacu pertumbuhan ekonomi yang aman membuat sektor riil terdongkrak sehingga sebuah negara memiliki daya saing mumpuni.
Untuk menyingsongnya, semua harus dimulai dari sekarang. Jika tidak, maka peluang itu bisa menjadi bencana demografi. Syaratnya diantaranya, adalah seriap penduduk harus berkualitas memenuhi kebutuhan pasar atau tersedia lapangan kerja.
Sandiaga memotivasi kepada semua pengunjung agar berani dan tahu apa yang akan dilakukan. Itu pula lah yang harus dimiliki seseorang yang ingin menjadi pengusaha.
“Kalian harus mencintai apa yang dilakukan. Dengan menjadi pengusaha, bisa membuka lapangan kerja. Milenial harus menembus keterbatasan akses dan pendidikan. Milenial sebagai bonus demografi harus dijaga dari narkoba, depresi,” terangnya.
“Semua harus memastikan beasiswa dan pendampingan (untuk UMKM dari pengusaha) dinikmati di desa dan kota. Wirausaha membuka lapangan pekerjaan. Menekan angka oengangguran. Maka, harus memudahkan pajak dan perizinannya,” sambungnya.
Inovasi dan kreativitas adalah hal yang penting untuk menumbuhkan ekonomi. Ia menyayangkan 61 persen pengangguran di Indonesia merupakan generasi milenial. Melihat Jawa Barat, Sandi menyebut bahwa Jabar punya potensi luar biasa dan banyak usaha kecil tumbuh berkembang dan menjadi mitra dalam membangun perekonomian bangsa
“Indonesia itu butuh energi cinta daru milenial dengan ide dan inovasi kita akan menembus batas masa depan. Berikan 100 persen energimu. Jangan korbankan passionmu demi receh,” ucapnya.
*Dihadir Ria Ricis, Ruben Onsu hingga Rossa*
Acara YES ini pun dihadiri berbagai pengusaha sukses dari berbagai bidang. Ada Ruben Onsu yang memiliki usaha Ayam Geprek Bensu. Lalu, ada Ria Ricis yang sukses sebagai content creator (Youtuber). Dalam kesempatan itu, Ruben menceritakan bahwa usaha kuliner itu dimulai dengan modal Rp 7 juta. Setelah mengalami berbagai kendala, ia meraih sukses dengan berhasil mendirikan 1.100 outlet di Indonesia.
“Motivasi saya ingin memberi manfaat dengan mempekerjakan banyak orang. Sekarang sudah ada 4.300 karyawan yang bekerja. Ada kontribusi untuk mengurangi pengangguran,” terangnya.
“Outlet saya juga ada di luar negeri, di hongkong. Saya mikir, kenapa pengusaha dari negara asing ada di indonesia, makanya saya pengen usaha saya ada di negara lain juga dan terwujud,” sambungnya.
Sementara itu, Ria Ricis memotivasi para anak muda untuk meyakini setiap keputusan yang diambil dalam hidup. Sebelum mendapat predikat wanita pertama dengan subsciber terbanyak seasia tenggara, banyak yang meragukan kapasitasnya sebagai youtuber”Dulu itu banyak yang bilang ga mungkin. Mereka bilang perempuan ga bisa ngapa-ngapain, apalahgi saya pakai hijab,” ucapnya.
Namun, cibiran itu membuatnya termotivasi untuk terus belajar sesuatu yang baru. Mengorbankan banyak hal, termasuk hanya bisa tidur selama dua jam, karena sisanya untuk mengedit video. “Saya bilang ke diri sendiri, perempuan bisa selama kerja keras, bisa ngelakuin banyak hal. Meakipun pake hijab. Intinya harus bisa larning by doing. Jangan cuman ngomong, tapi laksanakan,” terangnya.
Hadir pula Perry Tristianto salah seorang penggagas usaha Factory Outlet, Aditya Surya Pratama seorang dokter dan penulis. Ada pula salah satu diva Indonesia, Rossa yang mengisi hiburan dengan menyanyikan tembang hitsnya.
Penulis: Aziz