News

Bupati KBB Berupaya Mencetak Petani Milenial

Radar Bandung - 14/03/2019, 10:42 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Bupati KBB Berupaya Mencetak Petani Milenial
Seorang warga saat mengecek hasil pertaniannya. Bupati KBB Aa Umbara meminta para pemuda untuk tidak malu menjadi petani. ( FOTO : DOK.RADARBANDUNG)

RADARBANDUNG.id, LEMBANG – Bupati Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara meminta para pemuda untuk tidak malu menjadi petani. Pasalnya, saat ini banyak lahirnya petani-petani milenial yang terbilang sukses.

“Jadi bagi para pemuda jangan malu atau minder untuk jadi petani. Sekarang petani bukan profesi jadul lagi, tapi sudah berkembang menjadi petani milenial dan banyak yang sukses,” kata Aa Umbara Sutisna usai menghadiri Grand Launching Desa Tani Expo, Petani Milenial di Kampung Cijerokaso, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Rabu (13/03/2019).

Selain itu, kata Umbara jurusan Pertanian saat ini di perguruan tinggi juga peminatnya terus bertambah, termasuk ada perguruan tinggi yang terus mengembangkan program pendidikan ini.

Pihaknya sangat mendukung program Petani Milenial binaan Dompet Dhuafa Jabar melalui Kelompok Tani Macakal di Desa Cibodas, Lembang. Program ini menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah dalam mencetak petani milenial dari para dhuafa agar menjadi sejahtera.

“Apalagi, di wilayah Lembang, merupakan wilayah yang terkenal dengan sentra pertaniannya dan banyak melahirkan petani sukses. Pemerintah akan hadir dan membantu mereka misalnya dengan pemberian traktor, benih. Atau mengintegrasikan pemasaran pertanian dengan desamart yang akan dimulai Juni nanti di KBB,” ujarnya

Ditempat yang sama Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan, keberadaan petani milenial menjadi bukti bahwa generasi muda banyak yang tertarik dengan dunia pertanian.

Ini dikarenakan ada perubahan mekanisme pengolahan dan pola transaksi yang memanfaatkan teknologi informasi. Sehingga, image selama ini bahwa petani harus becek-becekan, kotor-kotor itu berubah dengan kemajuan teknologi yang dapat menggenjot hasil produksi.

Pihaknya juga terus gencar mempromosikan program Petani Milenial. Sekarang mulai terlihat dampaknya yang begitu luar biasa. Perguruan tinggi bidang pertanian banyak diminati. Kementerian Pertanian juga memiliki Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan) yang peminatnya membeludak sampai 13.000 persen. Ini artinya bahwa pertanian adalah sektor yang menguntungkan dan menarik bagi generasi muda.

Sedangkan menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat Hendi Jatnika, mengakui lahan pertanian di Jawa Barat dari tahun ke tahun terus menyusut. Pihaknya bertekad mempertahankan lahan pertanian yang ada dan terus menggenjot kualitas produksi melalui intensifikasi dan diversifikasi produk pertanian.

“Lahan pertanian jelas tidak akan bertambah dan saya akui ada penyusutan lahan dengan banyaknya proyek nasional di Jabar. Itu wajar apalagi Jabar penduduknya padat dan pertumbuhan masyarakatnya juga tinggi,” ucapnya.

Dia menjelaskan, di Jawa Barat sekarang banyak dibangun proyek nasional yang sudah, sedang, maupun akan dilakukan. Dampak dari pembangunan yang tidak mungkin dihindari adalah adanya lahan produkti atau tidak produktif yang terpakai.

Misal, lahan untuk pembangunan BIJB Kertajati di Majalengka, pembangunan jalan tol baru seperti Tol Cisumdawu dan Tol Cigatas, atau Pelabuhan Patimban di Subang yang diprediksi menghabiskan lahan sebanyak 2.000 hektare.

Belum lagi kehadiran permukiman yang juga berdampak kepada penyusutan lahan. Di lain pihak, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk yang besar, pembangunan permukiman, sarana umum, sektor usaha, dan lain-lain, juga tidak bisa dihindari. Karena itu harus dibuatkan tata ruang oleh pemerintah pusat yang bersinergi dengan provinsi, kabupaten/kota dalam menetapkan kawasan pertanian yang tidak bisa diganggu.

“Bagaimana mempertahankan lahan yang ada melalui kawasan budi daya pertanian. Agar keterbatasan lahan ini bisa dilindungi, di tengah gempuran pertumbuhan penduduk yang tinggi,” kata dia.

(bie)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas
Kabupaten Bandung Barat
Puluhan Siswa di Bandung Barat Terjaring Operasi Jam Malam, Satpol PP KBB: Tidak Terindikasi Tindakan Kriminalitas

RADARBANDUNG.id- Puluhan siswa terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat pada operasi jam malam pada Kamis (12/6/2025) malam. Hal tersebut berdasarkan SE Bupati Bandung Barat Nomor 1618 Tahun 2025 tentang Penerapan Jam Malam untuk Peserta Didik guna Mewujudkan Generasi Panca Waluya Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bandung Barat. Kepala Satpol PP Bandung […]

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah
Kabupaten Bandung Barat
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLTA Saguling Bersihkan Tepi Waduk dan Sungai Citarum dari Sampah

RADARBANDUNG.id- PLN Indonesia Power PLTA Saguling memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025 dengan membersihkan sampah di tepi Waduk Saguling dan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang berlangsung di salah satu mitra binaan PLTA Saguling yaitu Bening Saguling Foundation (BSF) tersebut diikuti oleh PLN IP, mitra binaan, dan 27 bank sampah unit […]

Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme
Kabupaten Bandung Barat
Disdik Bandung Barat Imbau Orang Tua Tempuh SPMB 2025 Sesuai Mekanisme

RADARBANDUNG.id- Dinas Pendidikan (Disdik) KBB mengimbau orang tua siswa untuk mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana menjelaskan, orang tua siswa harus mengetahui mekanisme SPMB 2025 melalui empat jalur yang telah disediakan. “Pastikan orang tua harus mengetahui ke empat jalur SPMB dan apa syaratnya seperti […]

Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat
Kabupaten Bandung Barat
Penggunaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online di Bandung Barat Meningkat

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Kabupaten Bandung Barat mulai aktif menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut telihat dari jumlah laporan yang masuk melalui (lapor.go.id) per Januari hingga Juni 2025 laporan mencapai 90 aduan. “Dari jumlah 90 aduan tersebut sebanyak 62 aduan selesai ditangani, 16 aduan sedang diproses dan 12 aduan belum […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.