News

Kopassus Kibarkan Bendera Merah Putih Terbesar

Radar Bandung - 19/03/2019, 20:14 WIB
Ardyan
Ardyan
Tim Redaksi
Kopassus Kibarkan Bendera Merah Putih Terbesar

RADARBANDUNG.id, BATUJAJAR – Sebanyak 17 prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kibarkan bendera terbesar berukuran 9×6 meter di Lanud Adi Suparlan, Batujajar, Kab. Bandung Barat, Selasa (19/3/2019).

Pemecahan rekor ini dilakukan saat terjun bebas dari ketinggian 8000 kaki dan hanya memiliki waktu antara 8-10 detik, untuk bersama-sama terlibat mengibarkan bendera merah putih.

Komandan Jendral Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengaku, pengibaran bendera saat terjun bebas ini menjadi satu-satunya yang baru dilaksanakan di dunia dan ini tidak bisa dilakukan oleh prajurit biasa.

 

 

“Kemampuan ini membutuhkan jam terbang yang cukup banyak, pengalaman dan juga kemampuan untuk berfikir saat situasi tegang atau stres, agar tetap kontrol diri. Mereka latihannya cuman tiga hari,” ujar Nyoman usai pemecahan rekor.

Sebelumnya, Kopassus pun pernah melakukan pemecahan rekor serupa, namun ukuran bendera yang dikibarkan lebih kecil hanya 7×5 meter.

Sementara itu, Naila Novaranti (38), instruktur profesional terjun bebas untuk Kopassus mengatakan, olahraga dirgantara penuh tantangan semacam terjun payung sudah menjadi olahraga biasa bagi dirinya

Olivia Zalianty (kiri) dan Naila Novaranti (kanan)

Wanita kelahiran Jakarta ini telah dikenal sebagai atlet terjun payung tingkat dunia. Bahkan ia juga berprofesi sebagai instruktur profesional terjun bebas ini.

Dia menggeluti olahraga ekstrem ini sudah 8 tahun. Awalnya ia menjadi marketing di sebuah perusahaan parasut terjun payung di Amerika Serikat.

Saat ini dirinya menjadi perempuan Indonesia pertama yang mampu terjun payung dan menancapkan Bendera Merah Putih di Gunung Everest, Nepal.

Pengalaman yang tak terlupakan itu ya ketika bisa terjun di Mount Everest. Tapi, sulitnya itu saya kan bukan atlet panjat atau mendaki gunung, jadi saat itu saya harus berjalan kaki naik ke atas untuk naik pesawat sampai keringetan,” katanya di sela-sela kegiatan di Pusdiklatpass Kopasuss.

Ketika terjun di atas Mount Everest, lanjut Naila, cuacanya sangat mendukung dengan kondisi angin yang bagus. Pada saat itu, Naila mengaku melakukan unjuk kebolehan terjun payung membawa bendera Indonesia dan Kopassus.

“Itu (terjun payung) terjadi pada 19 November 2018. Dan dari Indonesia hanya saya. Banyak penerjun dari negara lain yang ikutserta dan sistemnya itu diseleksi,” ujarnya.

Naila juga mengaku, meski sudah 8 tahun bergelut dengan olahraga ekstrem ini, tetapi terkadang dia sering merasa takut luar biasa saat hendak terjun.

“Sampai-sampai saya juga sering cedera, seperti patah kaki, patah tulang ekor, dan patah pergelangan tangan. Tapi, keinginan saya yang ingin terus maju bisa melawan ketakutan itu,” pungkasnya.

(ard)


Terkait Bandung Raya
Gelar Silaturahmi Akbar, YPI Al Falah Dago Luncurkan Wadah Keluarga Alumni ‘Kafa’
Bandung Raya
Gelar Silaturahmi Akbar, YPI Al Falah Dago Luncurkan Wadah Keluarga Alumni ‘Kafa’

YPI Al Falah Dago menggelar silaturahmi akbar bagi para alumni lintas anggkatan yang digelar di aula Al Falah, Dago, Bandung, Sabtu (5/7/2025)

Kapolda Jabar Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Garuda Lodaya 2025 untuk Pengamanan Piala Presiden
Bandung Raya
Kapolda Jabar Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Garuda Lodaya 2025 untuk Pengamanan Piala Presiden

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Garuda Lodaya 2025 pada Jumat (4/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Apel ini diikuti oleh ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, serta unsur instansi terkait lainnya dalam rangka pengamanan pertandingan sepakbola Piala Presiden Tahun 2025 di […]

Al Ma’soem Lepas Ratusan Wisudawan  SMP dan Santri PSAM  Ajaran 2024-2025
Bandung Raya
Al Ma’soem Lepas Ratusan Wisudawan  SMP dan Santri PSAM  Ajaran 2024-2025

Yayasan Al Masoem melepas rarusan wisudawan SMP dan Santri PSAM tahun ajaran 2024-2025

Bupati Bandung Dadang Supriatna Apresiasi Pelaksanaan Ngaji Bareng Thalasemia
Bandung Raya
Bupati Bandung Dadang Supriatna Apresiasi Pelaksanaan Ngaji Bareng Thalasemia

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada keluarga besar ReDTIKITA (Relawan Donor Darah dan Thalasemia Indonesia) dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Majalaya atas inisiasi kolaboratif yang sarat makna tersebut. Pernyataan Bupati Bandung ini disampaikan pada kegiatan “Ngaji Bareng Thalasemia” dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.