RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kabar mengenai ketertarikan Persib Bandung terhadap striker Tim Nasional Australia Tomi Juric berembus semakin kencang.
Para Bobotoh pun terus merayu Juric melalui media sosial agar mau hengkang ke Persib.
Jika benar ingin menggaet Juric, Persib bakal menghadapi dua kendala yang sangat besar.
Salah satunya ialah fakta bahwa Juric masih terikat kontrak bersama klub Swiss FC Luzern hingga 30 Juni 2019.
Artinya, Persib harus mengeluarkan transfer fee jika ingin mendatangkan pemain bertinggi 1,91 meter tersebut.
Nominalnya pun dipastikan tidak bisa dibilang murah. Selain itu, bursa transfer di Eropa belum kembali dibuka.
Faktor kedua yang membuat Persib sulit mendatangkan Juric ialah banderol sang pemain yang cukup mahal.
Berdasarkan laman Transfermarkt, harga Juric dipatok di angka EUR 1 juta atau nyaris Rp 16 miliar.
Dana Rp 16 miliar tersebut sama dengan biaya operasional satu tahun tim-tim elite Liga 2.
Pihak Juric sendiri sudah merespons kabar ketertarikan dari Maung Bandung, julukan Persib.
Branko Juric yang merupakan ayah sekaligus agen Tomi pun mengaku sempat mendapat telepon dari seorang agen yang menanyakan ketertarikan anaknya bermain di Indonesia.
“Saya mendapat pesan dari seorang agen Spanyol beberapa hari lalu. Dia punya koneksi di Indonesia dan bertanya tentang Tomi, apakah dia tertarik bermain di sana,” ujar Branko sebagaimana dilansir laman SBS.com.au.
(adw)
