News

Cegah Stunting, Asupan Gizi Perlu Diperhatikan

Radar Bandung - 09/04/2019, 21:31 WIB

RADARBANDUNG.ID, PENCEGAHAN stunting bisa dimulai dari 1000 hari pertama pertumbuhan anak. Isu stunting pada anak menjadi isu nasional sejak tahun lalu, mengingat masih tingginya angka stunting khususnya di Jabar yakni sebesar 29,2 persen atau 2,7 juta balita.

Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, So.A(K) mengatakan kurangnya zat gizi pada anak menjadi faktor utama penyebab stunting di Indonesia. Sejak lahir asupan gizi yang baik perlu diperhatikan, bukan hanya bayinya saja tapi juga ibu yang mengandung.

Katanya, banyak ibu hamil yang seringkali tidak memperhatikan nutrisi sehingga anak Indonesia banyak mengalami stunting. Ibu hamil yang dianggap sebagai orang dewasa sehingga kurang memperhatikan asupan nutrisinya. Padahal zat gizi baik harus diperhatikan dari ibu juga.

1000 hari pertama menjadi masa kritis bayi karena embrio mulai terbentuk. Selain itu, momen tersebut adalah masa tercepat pertumbuhan seorang anak. Sehingga apabila tidak tepat memberikan asupan bisa mempengaruhi untuk terjadinya stunting.

“1000 hari pertama kehidupan, harus memberikan nutrisi baik. Kenapa harus 1000 hari, karena mulai embrio terbentuk jadi itu adalah masa tercepat pertumbuhan seorang anak. Seumur-umur dia gak akan tumbuh secepat itu, kemudian melambat sampai usia 2 tahun, periode penting dan emas juga masa pembentukan otak,” ujarnya dalam rangkaian workshop ‘Grow Happy Parenting: Happy from the Inside Out’ di Bilbao Brasserie Jalan Cimanuk, Selasa (9/4/2019).

Lebih lanjut dia menjelaskan, anak yang mendapat asupan zat gizi yang baik bisa mempengaruhi pertumbuhan ketika besar, baik dalam sekolah, karier, dan ketika membangun keluarga kelak. Gizi yang baik adalah asupan seperti karbohidrat, protein, mineral, lemak dan vitamin seimbang masuk ke dalam tubuh anak.

“Semuanya penting, gak bisa ditawar. Karbohidrat, protein, lemak. Lemak itu sangat penting kalau goreng tumis asalkan penggorengan sehat, dipake sekali itu akan lebih sehat. Lemak itu penting jangan dikurangi karena penting untuk pembentukan otak,” tandasnya.

Reporter: Nur Fidhiah Shabrina
Editor: Nida Khairiyyah