News

Groundbreaking NS Link Tunggu Putusan Jokowi

Radar Bandung - 09/04/2019, 15:23 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Groundbreaking NS Link Tunggu Putusan Jokowi
(foto : ASEP RAHMAT)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat dan jadwal dari Istana Negara terkait rencana Presiden Joko Widodo, untuk memimpin groundbreaking pembangunan Jalan Tol Pasirkoja-Surapati Bandung atau North South Link (NS Link).

“Kalau dari laporan Direktur PT Jasa Sarana, Bu Diah S Wahyusari perkembangan rencana groundbreaking yang saat ini menunggu pengumuman resmi dari Istana Negara. Jadi nanti Istana yang akan mengumumkan langsung kapan waktunya, kami di provinsi mempersiapkan,” kata Iwa.

Iwa mengatakan, Pemprov Jabar juga akan terus mempersiapkan regulasi dan kebutuhan-kebutuhan di lapangan bersama pihak PT Citra Marga Lintas Jabar yang akan membangun jalan tol layang sepanjang yang memiliki panjang sekitae 14 km tersebut.

“Jadi baik itu untuk regulasi dan kewenangan yang sesuai dengan kewenangan provinsi,” ujarnya.

Iwa juga memastikan kemungkinan groundbreaking akan digelar pada April 2019 namun mengenai waktu dan tanggalnya, pihaknya tidak berada dalam posisi memutuskan. Pada awalnya Jalan Tol NS Link akan digrounbreaking pada pekan ketiga Maret 2019.

“Mohon doanya semoga April 2019 ini Insha Allah untuk kepastiannya (grounbreaking) yang pasti April ini, sekali lagi mohon doanya,” katanya.

Menurut Iwa keputusan tentang dimulainya proyek tersebut sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat mengingat urusan tol menjadi domain Badan Pengelola Jalan Tol atau BPJT. Dia mengatakan persiapan dimulainya proyek fisik jalan tol tersebut sudah sangat siap.

“Dari berbagai aspek sudah siap, ini mungkin tol yang relatif cepat pelaksanaanya,” kata dia.

Sementara itu, Direktur PT Jasa Sarana, Dah S Wahyusari menambahkan pihaknya menaksir biaya konstruksi untuk seksi I Pasir Koja-Leuwi Panjang mencapai Rp1,5 triliun.

Ia menjelaskan jalan tol ini akan menggunakan teknologi elevated atau tol layang di lahan milik Pemprov Jabar dan pihaknya memastikan tidak banyak mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan.

Lebih lanjut ia mengatakan Jalan Tol NS Link yang direncanakan dari Pasir Koja-Supratman diakui Sari dikehendaki untuk pindah trase ke Cicaheum terkait persoalan tol itu dikhawatirkan akan cagar budaya dan daerah hijau.

Jalan Tol yang diprakarsai oleh PT Citra Marga Lintas Jabar yang merupakan konsorsium dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk , PT Wijaya Karya (Persero) Tbk , Dan PT Jasa Sarana akan mengawali groundbreaking di lahan dekat tol Pasir Koja milik PT Jasa Marga.

(arh/net)


Terkait Kota Bandung
Pansus 8 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Tentang Pesantren
Kota Bandung
Pansus 8 DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Tentang Pesantren

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ingin tahu Sejarah pesantren di Kota Bandung, Pansus 8 DPRD Kota Bandung yang bertugas membahas Raperda Kota Bandung tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, telah melakukan ekspose dengan tim naskah akademik. “Kita melakukan ekspose dengan tim naskah akademik, untuk mengetahui filosopi latar belakang Sejarah terkait kenapa pentingnya Raperda pesantren di Kota Bandung,” ujar Ketua […]

Lebih dari 46.300 Pelari Ikuti POCARI SWEAT Run Indonesia 2025 
Kota Bandung
Lebih dari 46.300 Pelari Ikuti POCARI SWEAT Run Indonesia 2025 

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- POCARI SWEAT Run Indonesia 2025 resmi menutup seluruh rangkaian acaranya hari ini di Kota Bandung. Total 46.337 pelari dari seluruh Indonesia, termasuk 16.023 peserta offline di Bandung, dan pelari virtual dari Sabang hingga Merauke telah turut meramaikan ajang lari hybrid terbesar di Indonesia ini. Sejumlah narasumber yakni: Puspita Winawati (Marketing Director PT Amerta Indah […]

Super Chess Series III Bandung, Bukti Regenerasi Pecatur Muda, Menuju Kancah Internasional
Kota Bandung
Super Chess Series III Bandung, Bukti Regenerasi Pecatur Muda, Menuju Kancah Internasional

Super Chess Series III memperluas sistem pertandingan dan meningkatkan kapasitas peserta. Kategori Open mencapai 280 peserta, Veteran 70 orang, 18+ sebanyak 54, dan kategori Beregu Mahasiswa diikuti 120 peserta dari 25 tim.

Prediksi Harga Pangan Naik, Pemkot Bandung Fokus Stabilisasi Beras dan Program Bibit
Kota Bandung
Prediksi Harga Pangan Naik, Pemkot Bandung Fokus Stabilisasi Beras dan Program Bibit

Langkah nyata menekan kenaikan harga beras yang diakibatkan permintaan konsumen tinggi, pemerintah melalui Bulog mulai mendistribusikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke pasar-pasar tradisional maupun kios pangan yang ada di bawah naungan Bulog.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.