RADARBANDUNG.ID, INDONESIA Sneaker Team ‘Paris Van Java’ resmi dibentuk pada tahun 2014. Secara nasional, komunitas pecinta sepatu sneaker itu terbentuk di tahun 2010. Tingginya minat anak muda khususnya di Bandung terhadap penggunaan sepatu sneaker rupanya dilengkapi dengan hadirnya wadah bagi para pecintanya.
Tidak muluk-muluk, didalam komunitas ini kerap berbagi informasi mengenai sneaker yang sedang hype atau seputar pengetahuan sepatu original dan palsu.
Kehadiran sepatu sneaker sekarang sudah menjadi lifestyle anak muda diberbagai kota, salah satunya Bandung. Desainnya yang simpel dan chic bisa melengkapi tampilan sporty para penggunanya, ditambah banyak brand lokal yang mulai unjuk gigi menawarkan kualitas yang tidak kalah bagus dengan buatan luar negeri.
Sayangnya, banyak pedagang nakal yang menjual dan memproduksi sneaker palsu tentunya dengan kualitas yang buruk.
PIC Indonesia Sneaker Team, Rinaldy menjelaskan pada komunitas ini mereka juga kerap berbagi informasi kepada masyarakat mengenai cara memilih sepatu sneaker yang asli dan kw atau palsu.
Banyaknya pembeli yang merasa tertipu dengan sneaker palsu akhirnya membuat mereka terus memberikan sosialisasi atau informasi tentang masalah ini.
“Kita selalu menginformasikan kepada masyarakat apa saja ciri-ciri sepatu sneaker asli dan palsu. Supaya mereka tidak tertipu juga, soalnya ada banyak yang sudah membeli dengan harga original tapi ketika datang dapatnya palsu,” ujarnya ditemui dalam sebuah pameran sepatu sneaker di Bandung, belum lama ini.
Rinaldy mengungkapkan ada tiga ciri sepatu KW yang bisa diidentifikasi masyarakat apabila akan membeli sepatu sneakers, yakni bentuk, warna, dan harga. Apabila menemukan sepatu dengan bentuk yang tidak sesuai dengan pasaran, kemudian warna yang memudar dan dibandrol dengan harga jauh dari pasaran, maka dipastikan itu produk KW.
