RADARBANDUNG.id, SUBANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang tengah gencar melakukan sosialisasi Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Beragam cara sosialisasi pun digelar pihak KPU Subang dengan cara jemput bola, mulai dari perguruan tinggi, sekolah, komunitas, OKP, dan lainnya.
Menurut Ketua KPU Subang Suryaman, pihaknya menargetkan Pemilu 2019 dari Pileg dan Pilpres di Kab.Subang ini mencapai 77,5 persen lebih tinggi dari tahun 2014 lalu di angka 6 persen lebih.
“Kami berharap tidak ada warga Subang yang golput. Tugas mensosialisasikan Pemilu 2019 ini bukan hanya tugas KPU, tetapi semua elemen masyarakat. Untuk itu saya mengajak semua pihak, terutama para pimpinan parlpol untuk mengajak masyarakat bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi pemilu ini,”ujar Suryaman
Suryaman juga mengungkapkan, KPU Subang hingga saat ini masih kekurangan 101.005 surat suara untuk Pemilu serentak 2019.
Kekurangan surat suara tersebut diketahui setelah selesai dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk seluruh suara Pileg dan Pilpres.
“Selain kurang saat proses pengiriman, kekurangan juga disebabkan 26.998 surat suara mengalami kerusakan. Kami sudah mengirimkan surat berita acara atas kurangnya surat suara ke KPU RI untuk meminta ganti. KPU Subang akan memusnahkan surat suara yang rusak jika sudah mendapatkan ganti dari KPU RI,” terangnya.
Menurutnya, sejumlah surat suara diterima KPU Kabupaten Subang dalam keadaan rusak. Ia menduga kerusakan berasal dari pabrik atau percetakan yang memproduksi surat suara, seperti ada cacat dari pabrik, ada yang cacat karena ikatan dari pabrik.
“Kerusakannya surat suara beragam. Mulai dari adanya noda hingga tinta warna surat suara buram, lipatannya tidak bagus, sisi-sisinya tidak rata karena bekas kemasan plastik dari sananya,” katanya.
“Adapun jumlah surat suara yang diterima KPU Subang untuk Pilpres dan Pileg serta DPD mencapai 5.862.655 sudah termasuk tambahan 114.955 surat suara,” pungkasnya
(anr)
