News

Barisan Nasionalis: Hasil Quick Count Merepresentasikan Hasil Pilpres 2019

Radar Bandung - 21/04/2019, 14:33 WIB

Tim Redaksi
Barisan Nasionalis: Hasil Quick Count Merepresentasikan Hasil Pilpres 2019
Ilustrasi: Petugas Bawaslu Kabupaten Bandung Barat mengecek kesiapan logisti, di gudang logistik KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, kemarin. (foto: MUHAMMAD HABIBIE/RADAR BANDUNG)

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Pascapemungutan suara Pemilu 2019 kemarin, mayoritas berbagai versi Lembaga Quick Count menunjukan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Barisan Nasionalis Tri Budiarto menyampaikan selamat kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin karena telah memenangkan Pilpres 2019.

“Meskipun hasil quick count bukan pengumuman resmi KPU RI, tetapi quick count merupakan metode ilmiah yang telah terbukti merepresentasikan kondisi sebenarnya. Untuk itu, selamat kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin telah diberikan amanah memimpin Indonesia lima tahun ke depan,” kata Tri dalam keterangan kepada redaksi, Jumat (19/4).

Meski begitu, Tri menghimbau agar masyarakat bersabar menunggu hasil perhitungan resmi KPU RI untuk menghindari kegaduhan di antara sesama anak bangsa.

“Agar Pemilu 2019 ini berjalan sukses dan damai, sebaiknya kita tetap menjaga kondusifitas jalannya demokrasi. Sehingga upaya dari pihak-pihak yang ingin memprovokasi masyarakat melalukan tindakan inkonstitusional tidak terjadi. Kita harus tetap menjaga persatuan dan persaudaraan,” tuturnya.

Tri menyerukan kepada seluruh jajaran Barisan Nasionalis dan segenap lapisan masyarakat untuk mendukung langkah Polri dan TNI untuk menindak tegas ⁷pihak yang ingin melakukan aksi-aksi inkonstitusional yang membahayakan jalannya pemerintahan.

Sebelumnya, TNI/POLRI telah melakukan konfrensi pers pada acara tertutup persiapan pengamanan pasca pencoblosan yang dipimpin oleh Menko Polhukam Wiranto di Kantor Menko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta (18/4).

TNI/POLRI menyatakan tetap menjaga stabilitas kemanan dan bertindak tegas kepada yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan serta tidak mentolerir adanya aksi-aksi inkonstitusional yang merusak proses jalannya demokrasi.

Editor: Nida Khairiyyah


Terkait Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna
Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Fraksi NasDem Kabupaten Subang melakukan aksi walk out saat rapat paripurna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu (26/6/2025). Aksi Fraksi NasDem Kabupaten Subang ini merupakan bentuk protes kerena usulan pemberian insentif bulanan sebesar Rp2 Juta tidak masuk Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satu yang memilih […]

Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam
Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi mengatakan pihaknya menyambut baik program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, terkait jam malam yang diberlakukan untuk anak usia pelajar. “Hal ini diberlakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah,” ujar Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, kepada Radar Bandung Jumat […]

Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.