RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bulan suci Ramadan seharusnya diisi dengan kegiatan kerohanian. Tidak demikian dengan HN (55) justru mengotori Ramadan dengan mencuri.
HN nekat merampas tas milik seorang penumpang Kereta Api (KA) Pangandaran. Akibat perbuatannya, pria asal Pangandaran tersebut langsung diamankan pihak berwajib.
Kepala Daop 2 Bandung, Saridal mengatakan, peristiwa terjadi Senin (7/5/2019) malam, sekitar pukul 18.45 WIB. Korban dan pelaku mulanya menaiki kereta yang sama yakni KA Pangandaran. Ketika korban sedang lengah, pelaku dengan cepat mengambil tas dan turun dari kereta.
Tapi peristiwa itu diketahui oleh korban. Menyadari tasnya hilang, lanjut Saridal, korban melaporkannya kepada petugas. Lalu petugas segera mengepung si pelaku yang sempat melarikan diri dengan masuk ke toilet umum.
“Tadi sekitar jam 18.45 WIB kami kepung pelaku yang lari ke toilet musala. Modus pelaku mau ganti baju. Jadi belum ganti baju udah kami amankan,” kata Saridal di Stasiun Bandung, Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, keamrin.
Pelaku, kata Saridal, mengaku sudah melakukan perbuatannya sebanyak tiga kali. Sebelumnya, pelaku pernah beraksi di KA Lodaya yang terekam CCTV kemudian viral di media sosial. Dalam melakukan aksinya, pelaku kerap menggunakan masker dan topi.
“Iya, karena kejadian Lodaya bulan April juga sebelumnya orangnya dia. Sempet kerekam CCTV. Modusnya pake topi dan masker,” ungkapnya.
Selain mengamankan pelaku, Saridal menyebut, pihaknya berhasil mengamankan seorang pelaku lain berinisial YL (18) asal Kiaracondong yang memalak penumpang perempuan. Ketika dipalak, korban langsung melapor kepada petugas dan pelaku segera diamankan.
“Yang satu itu di atas KRD malak minta uang sama penumpang perempuan. Dari Ciroyom ketangkep diturunkan di sini,” ujar dia.
Saridal menuturkan, dalam sepuluh hari ke belakang pihaknya telah mengamankan tiga orang pelaku kejahatan ditambah dua orang yang diamankan hari ini. Dia pun berpesan kepada penumpang agar melaporkan kepada petugas bila mengalami tindak kejahatan.
“Saya minta kepada penumpang kalau ada kehilangan atau kecurian segera lapor dengan keamanan khususnya yang ada di Kereta Api ataupun sedang dinas sehingga kita akan lebih cepat menindaklanjuti,” tutur dia.
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan memasuki bulan Ramadan dan jelang Lebaran, Saridal menegaskan, pihaknya akan menambah personil keamanan sekaligus menambah CCTV yang ditempatkan di beberapa titik.
“Daop 2 kita antisipasi menambah keamanan dari TNI dan Polri 106 personil dalam waktu dekat ini kita bagi di beberapa stasiun, termasuk pemasangan CCTV di atas kereta,”pungkasnya.