RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat bekerjasama dengan Jabar Bergerak, Tim Penggerak PKK Jawa Barat, dan sponsor menggelar Buka Bersama On The Street (Bubos) 2019 di Area Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Sabtu (25/5).
Agenda tahunan Kota Bandung ini kehadirannya kerap ditunggu. Pada acara itu masyarakat dari berbagai daerah berkumpul di satu tempat menikmati menu berbuka sembari bercengkrama dengan pengunjung lain. Uniknya, tahun ini gelaran Bubos terasa berbeda karena serentak di ikuti 27 kota kabupaten di Jawa Barat.
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, mengatakan bahwa sekira 10 ribu masyarakat, yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 50 OPD Provinsi, kaum dhuafa, lansia, komunitas, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan umum, hadir dalam acara tersebut.
Mengusung tema ‘Memuliakan Al-Quran, Memperkuat Ukhuwah, Menghadirkan Cinta’, Bubos 2019 bertujuan untuk mendalami makna indahnya berbagi dan kebersamaan yang terjalin di Jawa Barat. Hal itu tercemin dari konsep acara yang mana setiap masyarakat ikut serta dalam kegiatan berbagi.
“Jadi ini sebenarnya botram masyarakat Jawa Barat. Jadi, komunitas itu diwajibkan membawa anak yatim sendiri, lalu menyantuni sendiri, mereka memberi makan sendiri. Yang kita siapkan adalah tempat supaya kita makan bersama-sama,” ucapnya dilokasi.
Dia juga menyatakan bahwa Bubos merupakan cerminan dari visi misi Jawa Barat Juara Lahir Batin. Salah satu contohnya adalah final lomba adzan, tahfiz, dan tadarus Quran. Nantinya, peserta yang mendapatkan nilai tertinggi akan tampil di panggung utama.
“Ini penting karena agama itu menjadi dasar anak-anak Jawa Barat. Jadi, Juara Lahir Batin enggak cuma fisiknya seperti insfrastruktur, tetapi juga pemerintah memikirkan masa depan bangsa dengan penanaman nilai-nilai agama,” katanya.
Pada acara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga melakukan teleconference dengan pimpinan di setiap daerah. Dia meminta kepada para pimpinan untuk terus menyampaikan pesan kerukunan dan menjaga kondusifitas. “Kegiatan ini membawa semangat kebahagiaan bulan suci Ramadan. Membawa kegiatan menyejukkan, bukti indahnya sebuah Islamiah, kerukunan, dan persatuan,” tuturnya.
Emil, sapaan akrabnya juga mengatakan kegiatan Bubos bukan hanya diikuti oleh warga muslim, tapi agama lain yang ikut meramaikan acara yang berlangsung disepanjang Jalan Diponegoro tersebut. “Tidak hanya umat Islam, umat agama lain juga ikut merayakan buka bersama atas cinta kerukunan,” tandasnya.
