RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KBB, Cecep Rahmat Nugraha dilaporkan mantan anak buahnya ke Mapolda Jabar.
Adalah Mantan Ketua Panwascan Sindamgkerta, Iman Firmansyah melaporkan Cecep Nugraha dengan delik pencemaran nama baik.
Rujukan laporan polisi bernomor LPB/480 /V/2019/Jabar tertanggal 11 Mei 2019 ditembuskan kepada Kapolresta Cimahi untuk rencana penyidikan.
Dihubungi Iman Firmansyah, menuturkan, dirinya mengaku tersingung oleh Ketua Bawaslu KBB, yang kerap menjelek-jelakan dirinya dalam rapat bimbingan teknik se-Kecamatan Sindangkerta sebelum pemungutan suara pileg dan pilpres.
“Jadi bukan membahas masalah teknis pemungutan suara dalam bimtek tanggal 11 April malah menjelek-jelekan saya depan forum,” ujar Iman kepada redaksi, Selasa (4/6/2019).
Iman tidak terima. Berbekal barang bukti dari ucapan ketua bawaslu dalam forum, dia langsung melenggang mendatangi Mapolda Jabar dengan laporan delik pencemaran nama baik dirinya. “Saya ada barang bukti baik rekaman vidio maupun foto ada. Tapi yang paling banyak adalah saksi,” sebutnya.
Dalam forum itu, kata Iman, Ketua Bawaslu menuding Iman telah menerima aliran dana dari caleg. “Bahkan saya dituding menerima uang recehan lima puluh ribuan dari caleg. Ya enggak merasa menerima, silakan buktikan. Makanya saya melaporkan juga,” tuturnya.
Ketua Bawaslu juga lanjut Iman, menuding dirinya sebagai tim sukses caleg. “Sama aja menghina. Saya kan PNS. Cecep bilang, kalau mau jadi pengawas ya pengawas atau jadi tim sukses, itu sama saja penghinaan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu. Iman yang telah diberhentikan sebagai Ketua Panwascam Sindangkerta tidak akan bisa menjadi penyelenggara pemilu seumur hidupnya. “Jujur ini menyangkut harga diri. Jika memang saya salah tinggal buktikan saja apa kesalahan saya. Bukan sudah diberhentikan malah saya terus dijelek-jelakan depan forum,” katanya.
Iman mengatakan, melaporkan Ketua Bawaslu KBB ke Mapolda Jabar menyangkut pribadi tidak ada hubungan secara lembaga karena dianggap telah mencemarkan nama baik dirinya.
Dihubungi terpisah via whatsapp, Ketua Bawaslu KBB Cecep Rahmat Nugraha enggan menjawab laporan mantan anak buahnya itu. Pesan melalui whatsapp yang dikirim redaksi hanya dibaca tanpa ditanggapi.
