RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Dinas Pendidikan Kota Cimahi menggelar acara tahunan “Gebyar PAUD Tingkat Kota Cimahi Tahun 2019” yang bersamaan dengan Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cimahi ke-18. Acara ini sebagai unjuk kebolehan yang diikuti oleh anak usia dini.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kota Cimahi Ervin Narto mengungkapkan perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Cimahi peningkatannya sudah pesat dari tahun ke tahun. Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah PAUD di Kota Cimahi sudah mulai melebihi dari jumlah RW yang sebanyak 312 sekolah PAUD dan sudah kurang lebih 120 sekolah PAUD yang terakreditasi.
“Anak-anak PAUD itu tidak boleh belajar membaca dan menulis. Jadi, kegiatannya hanya bermain. Namun, bermainnya seperti pendidikan karakter dan edukatif. Jadi bisa terlihat motivasi sang anak,” ujar Bunda PAUD dan Literasi Kota Cimahi, Lucyani Priatna saat ditemui di depan Gedung Cimahi Techopark, Kamis (20/6/2019).
Lucyani mengungkapkan bahwa ia selalu turun ke tiap sekolah PAUD untuk mengetahui keluhan-keluhan dari tiap sekolah, meskipun belum seluruh sekolah PAUD di Kota Cimahi didatangi karena baru dinobatkan sebagai Bunda PAUD dan Literasi Kota Cimahi pada Februari lalu. Ia juga mengungkapkan bahwa fasilitas untuk PAUD sudah diberikan untuk mendukung perkembangan anak usia dini seperti alat peraga dan alat bermain.
“Intinya semua fasilitas untuk PAUD kita upayakan karena akan terus berjenjang untuk anak. Kalau untuk pemenuhan APM dan standar pelayanan minimum sudah hampir semua PAUD sudah terpenuhi,” ujarnya.
Hal ini disetujui oleh beberapa guru di Kota Cimahi. Salah satu guru KB Al-Husaini Cibogo Cimahi, Marsini mengungkapkan bahwa pendidikan PAUD di Kota Cimahi sudah cukup pesat. Ia juga mengungkapkan pembelajaran untuk di sekolahnya berupa pengenalan lingkungan dan mempelajari anak-anak yang disukai.
“Di sekolah kami tidak hanya mementingkan segi akademis saja untuk anak-anak, namun dalam segi bahasa, monitorik, koginitif, dan sosial. Lalu, kami juga mengajarkan untuk anak-anak PAUD seperti pendidikan karakter, pembiasaan sehari-hari dan life skill contohnya membantu dirinya sendiri untuk menjadi mandiri. Apalagi usia anak dini disebut dengan golden age,” ujar Guru TK Al-Istiqomah Citeureup Cimahi, Nita saat ditemui di Lapangan Technopark, pagi ini.
Hal ini disambut positif oleh beberapa orangtua murid. Mia (36) salah satu orangtua murid mengikuti rangkaian perlombaan hari ini mengungkapkan dengan adanya sekolah PAUD, anak-anak bisa belajar bersosialisasi dan lebih mandiri.
“Setelah anak saya masuk ke sekolah PAUD, dia mengalami perubahaan positif seperti menjadi disiplin, bisa bersosialisasi dengan teman-temannya, dan belajar. Sangat bagus untuk perkembangan anak-anak juga, ” pungkasnya.
