News

Generasi Milenial Diajak Lestarikan Kuliner Indonesia Lewat Resep Bung Karno

Radar Bandung - 22/06/2019, 07:49 WIB

Tim Redaksi
Generasi Milenial Diajak Lestarikan Kuliner Indonesia Lewat Resep Bung Karno

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG,- Tak banyak yang tahu, bahwa pemerintah Indonesia di masa pemerintahan Soekarno pernah menerbitkan buku memasak berjudul Mustika Rasa. Buku setebal 1123 halaman, yang merupakan warisan penting Bung Karno ini berisi resep masakan yang dikumpulkan dari Sabang hingga Merauke.

Beruntung, masih ada anak muda yang memiliki ketertarikan dan keinginan kuat untuk melestarikan masakan asli Indonesia.

Dialah Hedi Rusdian (26), sarjana Bisnis Internasional yang sudah beberapa tahun lalu mencoba mengimplementasikan resep warisan Bung Karno.

Berawal dari bertani kopi, Hedi bersama rekan-rekannya kemudian melebarkan sayap dan menanam aneka sayuran.

“Ketika kita bertani, kita punya masalah dalam regenerasi pertanian, anak muda sekarang tuh gak mau kembali ke ladang,” kata Hedi saat ditemui di kawasan Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung, Jumat (21/6/2019).

Untuk menarik anak muda kembali ke ladang, kata Hedi, salah satunya dengan food culture. Masalahnya, imbuhnya, anak muda sekarang justru tidak tahu food culture Indonesia seperti apa.

“Hal itulah mendasari kita menjadi tertarik untuk mengimplemantasikan resep warisan yang dibikin Bung Karno, karena itu sudah seperti kitab menu yang lengkap,” kata dia.

Menurut dia, dalam buku Mustika Rasa ini terdapat resep makanan Indonesia dengan lebih dari 1600 resep yang diwariskan oleh banyak ahli seperti ahli makanan, hingga gizi.

“Dengan fokus pada food culture kami berharap anak muda bisa mengetahui dam memahami makanan asli Indonesia,” ujar dia.

Lulusan Universitas Maranatha ini mengungkapkan dari hasil penelusurannya, ada satu masakan yang menjadi favorit Bung Karno, yakni Bungur Hiu. Menurut Hedi, makanan tersebut sangat disukai Bung Karno.

“Nah kami ingin tahu, makanan itu asalnya dari mana, bagaimana cara membuatnya. Ini kami sedang gali,” ujarnya.

Sebagai generasi muda, Hedi mengaku prihatin dengan kondisi kuliner Indonesia yang seiring dengan perkembangan zaman semakin terkikis. Contohnya, kata dia, adalah masakan dari Sumatera Barat yakni rendang.

“Kita semakin kesini justru semakin khawatir, bisa-bisa hilang kayak rendang. Rendang dagingnya sudah diganti dengan buatan Yoshinoya, rendnag aslinya bukan gitu. Ayolah masakan Indonesia jangan dimodifikasi, nanti kekhasannya hilang,” cetusnya.

Informasi yang berhasil dikumpulkan, buku masakan “Mustika Rasa” diterbitkan secara resmi oleh Departemen Pertanian pada tahun 1967. Gagasan buku masak ini dicetuskan oleh Presiden Soekarno ini dan dipersiapkan dalam waktu 7 tahun.

Meskipun dimulai tahun 1960 pada masa pemerintahan Soekarno dan diluncurkan pada tahun 1967 masa pemerintahan Soeharto tetapi tidak ada masalah. Mengingat kedua pemimpin bangsa ini punya niat yang sama dalam memajukan pangan dan budaya lokal.

Latar belakang pembuatan buku ini karena pada saat itu ada ancaman krisis pangan. Pemerintahpun mencanangkan deversifikasi, intersifikasi dan ekstensifikasi pangan.

Seperti diungkap oleh Menteri Pertanian Brigjen dr Azis Saleh dalam catatan dari pertemuannya dengan Presiden Soekarno pada tanggal 12 Desember 1960 tentang pembuatan buku ini.

Buku masak ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi seluruh rakyat di manapun berada agar bisa memanfaatkan bahan makanan yang ada di sekitarnya dan mengolahnya menjadi makanan lezat.

Buku ini diawali dengan penjelasan tentang deversifikasi pangan. Memanfaatkan bahan-bahan pangan lokal menjadi alternatif pengganti beras dan sumber nutrisi alami.

Kedepannya, Hedi yang memulai bisnisnya dari jualan perhiasan ini berniat akan membuat film dokumenter tentang masakan Indonesia. Dalam film dokumenter ini, kata Hedi,
akan kita jelaskan bahwa masakan Indonesia itu sangat seksi.

“Saat jualan perhiasan, saya sempat keliling dunia, namun malah punya keresahan tersendiri. Capek fokus keluar negeri, sementara saya ingin punya manfaat untuk Indonesia.

Saya ingin menginspirasi anak muda, bahwa bertani sangat seru. Petani muda tidak miskin, justru keren. Dengan bertani, anak muda bisa semakin kreatif, bisa mengolah menjadi produk,” tandasnya.

Editor: Nida Khairiyyah


Terkait Lifestyle
Festival Bandung Nyuanki 2025 Jadi Panggung Inovasi Kuliner dan Penggerak UMKM
Lifestyle
Festival Bandung Nyuanki 2025 Jadi Panggung Inovasi Kuliner dan Penggerak UMKM

Festival Bandung Nyuanki 2025 tak hanya menjadi panggung kuliner, melainkan cerminan cara Kota Bandung memadukan kreativitas, ekonomi kerakyatan, dan identitas lokal dalam satu piring kebahagiaan.

RM. Wangi Seruni, Kisah Cinta pada Masakan Ibu yang Menjadi Favorit Warga Bandung dan Jakarta
Lifestyle
RM. Wangi Seruni, Kisah Cinta pada Masakan Ibu yang Menjadi Favorit Warga Bandung dan Jakarta

RADARBANDUNG.id, Di tengah gemerlapnya ragam kuliner modern dan viral di Kota Bandung, sebuah rumah makan sederhana justru mencuri perhatian karena satu hal yang langka yaitu kejujuran rasa. Rumah Makan Wangi Seruni, yang berdiri di Jalan Cimanuk Nomor 42, tak hanya menyajikan makanan lezat, tetapi juga menyimpan cerita tentang cinta seorang anak terhadap masakan ibunya. Adalah […]

Usai Meraih Prestasi Juara Dunia, Hartono Soekwanto Jalani Misi Bantu Budidaya Ikan Koi
Lifestyle
Usai Meraih Prestasi Juara Dunia, Hartono Soekwanto Jalani Misi Bantu Budidaya Ikan Koi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pehobi ikan koi, Hartono Soekwanto sudah berhasil meraih berbagai prestasi di tingkat nasional hingga dunia. Meski begitu, ia tidak lantas berpuas diri. Salah satu fokusnya saat ini adalah membantu pembudidaya meningkatkan kualitas ikan koi dalam negeri. Namanya melambung saat berhasil berhasil menjadi juara dunia pada tahun 2011. Dua tahun kemudian, ia meraih Grand […]

Indosat Luncurkan HiFi Air HKM 127+: Internet Rumah Fleksibel & Hemat, Kini Tersedia di Jabodetabek, Banten dan Jabar
Lifestyle
Indosat Luncurkan HiFi Air HKM 127+: Internet Rumah Fleksibel & Hemat, Kini Tersedia di Jabodetabek, Banten dan Jabar

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), bersama mitra strategisnya PT Harapan Karunia Makmur (HKM), resmi meluncurkan HiFi Air HKM 127+, perangkat internet rumah berbasis jaringan seluler Indosat HiFi Air yang dirancang untuk memberikan koneksi cepat, stabil, dan langsung pakai tanpa instalasi teknisi. Mengusung semangat “WiFi Nyaman, Hematnya Beneran”, produk ini kini telah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.