News

Viral Tempat Penitipan Suami dan ‘Penangkaran Buaya’ di Garut

Radar Bandung - 26/06/2019, 17:37 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Viral Tempat Penitipan Suami dan ‘Penangkaran Buaya’ di Garut

RADARBANDUNG.id,GARUT–Garut tak hanya dikenal dengan destinasi wisata dan panganan kulinernya yang khas. Belakangan, kota dodol ini dihebohkan keberadaan Tempat Penitipan Suami dan Penangkaran Buaya. Tepatnya, lokasi itu berada di pertigaan Jalan Pataruman, Garut.

Selintas mungkin orang tak menyangka tempat tersebut betul-betul lokasi untuk menitipkan suami dan buaya. Namun, kalau masuk ke dalamnya, sebenarnya itu hanyalah tempat ngopi, namanya Kedai Dukun.

“Beberapa hari ke belakang sempat ada orang yang datang dan bilang kalau saya harus punya izin dari BKSDA, karena disangkanya ini adalah betul-betul tempat penangkaran buaya,” ujar Kedai Dukun, Utun, Rabu (12/6).

“Padahal, buaya yang saya maksud itu adalah akronim dari ‘bikin usaha asal yakin saja’, bukan buaya asli sebagaimana dibayangkan,” tambah dia.

Itun mengakui, selama ini banyak orang yang ‘kepo’ dengan tulisan yang dipasang di depan kedai miliknya itu. Bahkan, nyaris setiap pengguna jalan akan mengeluarkan ponselnya untuk memotret tulisan di spanduk warung kopinya.

“Mungkin mereka baru menemukan tempat penitipan suami dan buaya,” tuturnya sambil tertawa.

Adapun pemilihan frasa ‘Tempat Penitipan Suami’ dari hasil pengalamannya ketika menemani istrinya belanja di pasar atau salah satu pusat perbelanjaan.

Sejatinya ingin mencari tempat menunggu dengan suasana santai sembari menanti istri belanja. Namun sayangnya, dia belum menemukan tempat itu.

Dia juga yakin sebagian besar suami yang sedang menemani istrinya belanja dan ingin ada tempat untuk bersantai. Maka, mewakili suami-suami yang keki karena menunggu istri belanja, dibuatlah Tempat Penitipan Suami itu.

“Tempat ini saya ciptakan untuk menitipkan suaminya bagi istri yang hendak belanja. Jadi suaminya bisa nongkrong di lah,” ujar pria asal Majalengka itu.

Lokasi Kedai Dukun dekat dengan Pasar Guntur. Jaraknya kurang dari 1 kilometer. Menurut dia, banyak suami yang sedang mengantarkan istrinya belanja di pasar mampir ke kedainya.

Kedai Dukun Tempat Penitipan Suami milik Itun tak hanya di Garut. Dia memiliki kedai dengan nama dan spanduk yang sama di Jakarta dan Palangkaraya.

Kopi yang ditawarkan di kedai itu berasal dari hasil tanam di kampung halamannya di Majalengka. Selain kopi, ada juga berbagai camilan dan makanan berat seperti nasi goreng.

Harganya cukup terjangkau. Secangkir kopi Rp 12 ribu-Rp 18 ribu. Seporsi nasi goreng hanya Rp 16 ribu-Rp 18 ribu.

Tempat Penitipan Suami milik Kuwu itu baru dibuka tiga pekan. Dia mengklaim sudah banyak pesohor yang datang ke kedainya itu. (kumparan)


Terkait Jawa Barat
Rayakan Kemerdekaan, Indosat Perkuat Pemberdayaan Ekonomi dan Digital Masyarakat melalui Gerai IM3 dan 3Store
Jawa Barat
Rayakan Kemerdekaan, Indosat Perkuat Pemberdayaan Ekonomi dan Digital Masyarakat melalui Gerai IM3 dan 3Store

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menggelar perayaan serentak di puluhan titik layanan Gerai IM3 dan 3Store yang tersebar di circle Jakarta Raya yang mencakup Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat. Bukan sekadar seremoni tahunan, kegiatan Indosat ini menjadi momen untuk memperkuat peran gerai sebagai […]

Program Tabungan Kurban ASN Resmi Diluncurkan, bank bjb Perkuat Literasi Keuangan dan Ekonomi Lokal
Jawa Barat
Program Tabungan Kurban ASN Resmi Diluncurkan, bank bjb Perkuat Literasi Keuangan dan Ekonomi Lokal

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – bank bjb bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan Program BEREHAN (Berbagi Hewan Kurban) pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Plataran Setda Gedung Sate, Bandung. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Provinsi Jawa Barat, yang menggandeng Young Farmer […]

Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Dea Permata di Purwakarta
Jawa Barat
Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Dea Permata di Purwakarta

RADARBANDUNG.id, PURWAKARTA- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Purwakarta berhasil mengungkap kasus pembunuhan Dea Permata Kharisma (27) yang ditemukan tewas di rumahnya di Komplek Perumahan PJT II, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Tak sampai 24 jam setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku berinisial AM (25), warga Kelurahan Ciseureuh, yang diketahui bekerja sebagai pembantu […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota Hapus Tunggakan PBB
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota Hapus Tunggakan PBB

RADARBANDUNG.id- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengimbau seluruh bupati dan wali kota di wilayahnya untuk menghapus tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perorangan untuk semua golongan. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong pendapatan daerah. Dedi menegaskan, kebijakan ini bukanlah pembebasan PBB secara keseluruhan, melainkan penghapusan tunggakan untuk periode tahun 2024 ke belakang. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.