RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Proses industri kreatif diyakini Sekretaris Jawa Barat, Noneng, tidak akan pernah mati di wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut mengingat warga Jawa Barat khususnya di Kota Bandung sangat kreatif.
“Pokoknya sebuah industri ekonomi kreatif ialah ide, dan Jawa Barat memiliki potensi yang cukup besar,” ujarnya Doni kepada wartawan di KPwBI Jawa Barat, Kamis (27/6/2019).
Tercatat, lanjut Noneng, hasil ekspor dari ekraf Jawa Barat terbesar. Sehingga, layak jika disebut sebagai sumber pertumbuhan baru di Jawa Barat.
“Pertumbuhan di Jabar, ada beberapa kendala yang bisa menjadi menurun,” tambahnya.
Tapi di Dekranasda, berperan untuk meningkatkan inovasi dalam meningkatkan selera dari para pengrajin di daerah.
“Gimana caranya produk lokal tapi selera internasional agar bisa menembus pasar internasional,” imbuhnya.
“Adanya KKJ ini akan RM umat daya saing semakin tinggi, karena dibuat dengan kualitas premium,” lanjutnya.
Ada 4 pengrajin dari Dekranasda Jawa Barat yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini. Mereka pun menghadirkan BPR, sebagai perpanjangan tangan dekranasda untuk funding agar menjadi solusi untuk UKM gar terus dibina.
“Selanjutnya kita ingin membangun Cihampelas dan Cibaduyut untuk kualitas medium ke premium ke pasar global,” tuturnya.
Noneng menyebut, pangsa anak muda untuk mereka semakin besar dan berkembang.
“Termasuk kopi Malabar, kita robusta karena asamnya tidak sekuat arabika,” pungkasnya.
Reporter: Nida Khairiyyah