News

Warga Jabar Perkokoh Kebangssan Usai Pemilu

Radar Bandung - 27/06/2019, 11:54 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Warga Jabar Perkokoh Kebangssan Usai Pemilu
DEKLARASI: Sejumlah toko masyarakat Jawa Barat bersama organisasi kepemudaan dan keagamaan deklarasi kebangsaan pasca-Pemilu 2019 di Kantor Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Rabu (26/6/2019). (foto: Azzis Zulkhairil/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Paguyuban Pasundan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat menggelar dialog kebangsaan bersama tokoh-tokoh se-Jawa Barat pasca-Pemilu 2019 di kantor Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Rabu (26/6/2019).

Selain dialog, seluruh tokoh-tokoh masyarakat juga membacakan deklarasi hasil kesepakatan bersama MUI Jawa Barat, Paguyuban Pasundan dan FKUB.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MUI Jawa Barat, Rachmat Safei mengatakan, seluruh peserta kontestan pemilu jelang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan hasil final dari proses demokrasi. Sehingga kontestan, menurutnya, harus siap menerima apapun keputusan tersebut.

“Oleh karena itu kepada yang menang jangan sombong, itu adalah amanah yang sangat besar dan harus dijaga. Kepada yang kalah, sabar,” ujar Rachmat.

Menurut Rachmat, perdamaian dan keamanan Indonesia usai pemilu 2019 harus tetap terjaga. Hal tersebut sudah merupakan perjanjian setiap kontestan sejak awal.

“Jadi dalam suatu perlombaan ada menang ada kalah. Sebagaimana awal perjanjian kesepakatan dan ditandatangani,”ungkapnya.

Rachmat menghimbau, warga Jawa Barat tidak perlu pergi ke Jakarta untuk mengikiti aksi 212. Menurutnya masyarakat lebih baik menyaksikan keputusan Mahkamah Konstitusi melalui media massa elektronik.

“Lebih baik di masjid-masjid berdoa dan sambil mendengar putusan. Kami tidak menghalangi hak asasi untuk menyatakan pendapat. Hanya menghimbau,”kata Rachmat.

Ditempat sama, Akademisi sekaligus pengamat Hukum Tata Negara Unpas, Arief Tugiman mengatakan, pasca pemilu 2019 suasana ketegangan dalam masyararakat saat ini bisa kembali mencair. Mengingat proses penggunaan hak pilih sudah selesai.

“Tidak ada lagi kotak-kotak satu atau dua.Yang ada adalah tiga, persatuan Indonesia. Itu intinya,”ujar Tugiman.

Menurutnya, soal sengketa hukum adalah hak warga negara. Sehingga semua harus apresiasi dalam setiap prosesnya. Selain apresiasi, kata dia, masyarakat juga harus menghargai.

“Jadi kewajiban kita nanti, untuk mentaati dan mengikuti keputusan yang dikeluarkan oleh mahkamah konstitusi. Karena putusan MK itu bersifat final and binding,”jelasnya.

Lebih lanjut, Tugiman mengatakan, semua yang datang pada acara ini saat pemilihan ada yang berada di pihak kosong satu maupun kosong dua. Sehingga dengan adanya deklarasi menurutnya, bisa menjadi contoh untuk mempersatukan semuanya.

“Substansi deklarasi ini pertama adalah meminta kepada elite pemimpin partai politik untuk meneguhkan suasana kebangsaan dan menghindari sikap saling curiga, serta merawat kesatuan dan persatuan bangsa,” pungkasnya.

(azs)


Terkait Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana
Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung mempercepat upaya mitigasi bencana gempa bumi dengan memetakan rumah-rumah yang rentan terdampak gempa. Anggaran kebencanaan sebesar Rp24 miliar dari APBD untuk mitigasi bencana, termasuk ancaman gempa Sesar Lembang. Dana tersebut dialokasikan untuk sosialisasi, simulasi, hingga penanganan darurat.

Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung
Kota Bandung
Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung

Sesar Lembang merupakan patahan aktif sepanjang 29 kilometer yang membentang di utara Bandung. Berdasarkan kajian para ahli, sesar ini memiliki siklus gempa antara 167 hingga 670 tahun, dan saat ini telah tertidur sekitar 570 tahun. Kondisi tersebut menandakan siklus pergerakan sesar semakin mendekati fase aktif.

Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
Kota Bandung
Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal

Peran orang muda dalam menggerakkan ekonomi kota kembali terbukti. Sebanyak 70 wirausaha muda sektor pangan di Kota Bandung berhasil membukukan omzet kolektif mencapai Rp6,71 miliar melalui program Nurturing Urban Resilience through Unifying Resources and Education (NURTURE) yang berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juli 2025.

BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung
Kota Bandung
BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung

Bandung Great Sale (BGS) 2025, pesta belanja tahunan yang menjadi magnet wisata sekaligus pengungkit ekonomi. Program ini berlangsung selama 11 hari, mulai 28 Agustus 2025 hingga 7 September 2025, melibatkan 21 pusat perbelanjaan dan 549 tenant dengan tawaran potongan harga hingga 80 persen, termasuk Crazy Sale berdurasi 20 menit 15 detik sesuai usia ke-215 Kota Bandung.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.