RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Rencana bantuan armada Damri gratis untuk penumpang Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati selama satu tahun belum pasti. Sebab, Perum Damri akan menunggu keputusan dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Angkasa Pura II.
General Manager Perum Damri Bandung, Mursalin menyampaikan, Damri Bandung belum bisa memastikan soal akses gratis oleh Damri selama setahun, untuk penumpang BIJB Kertajati dari Bandara Husein Sastranegara, mengingat pihaknya belum ada obrolan kembali dengan pihak Kemenhub.
Menurutnya, Damri Bandung tidak ingin sembarang mengambil keputusan, lantaran hal masih akan dibahas pada rapat lanjutan dengan pihak Kemenhub dan PT Angkasa Pura II BIJB Kertajati.
“Kami belum rapat khusus dengan Kemenhub, nanti kalau ada gambaranya seperti apa ke Damri baru bisa kita ekspos, jangan sampai kita janjikan kemasyarakat ternyata tidak terealisasi,”ujar Mursalin saat dihubungi, Minggu (7/7/2019).
Mursalin menjelaskan, jika dilihat dari beberapa pertemuan dengan pihak Kemnhub, ada beberapa trayek yang juga akan mendapatkan subsidi bus Damri. Sehingga nantinya tidak hanya dari Kota Bandung, beberapa daerah lain juga ada.
“Kemarin masih ada beberapa trayek mungkin disubsidi oleh kemenhub, BIJB dengan Angkasa Pura saya kira mencari daerah lain atau trayek lain yang di subsidi,”ungkapnya.
Mursalin berharap, nantinya daerah lain yang dekat dengan BIJB Kertajati juga mendapatkan bus gratis yang disubsidi oleh Damri, seperti daerah, Cirebon Raya, Indramayu, Krawang, Cikarang.
“Kalau saya melihat keseriusan pemerintah dari kemenhub bisa lah itu trealisasi, ini kan keseriusan pemerintah,”kata dia.
Dihubungi terpisah, Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis PT BIJB, Agus Sugeng Widodo menyampaikan, soal fasilitas bus Damri untuk penumpang BIJB Kertajati sepenuhnya subsidi dari Kemenhub. Sedangkan untuk pola gratis selama setahun masih wacana.
“Kemungkinan besar gratis, tapi belum dipastikan yang jelas rencananya gratis satu tahun. Kemudian nanti bisa di pakai itu,”ujar Agus.
Agus mengatakan, sampai saat ini fasilitas yang diberikan baru bus Damri secara gratis dan fokus di Kota Bandung, menurutnya, hal tersebut karena masih masa peralihan Bandara dari Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati, sehingga penumpang tidak ada yang dirugikan.
Lebih lanjut, Agus menambahkan, sampai saat ini ada peningkatan bus Damri dalam mengangkut penumpang setiap waktu-waktunya, dulu yang tersedia hanya 18 kali perhari kini ada peningkatan.
“Awalnya kita menerima 18 kali perhari, tapi sampai saat ini sudah 26 kali perhari,”pungkasnya.
