News

Musim Kemarau, Air Situ Cipanunjang Turun

Radar Bandung - 09/07/2019, 14:45 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Musim Kemarau, Air Situ Cipanunjang Turun
MENIKMATI : Para pengunjung menikmati suasana Situ Cipanunjang. Musim kemarau membuat permukaan air di Situ Cipanunjang turun sedalam 3 meter. (foto : IST)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Musim kemarau membuat permukaan air di Situ Cipanunjang turun sedalam 3 meter. Namun, hal ini dipastikan tidak akan mengganggu suplai air untuk masyarakat.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi menyebut penurunan air terjadi sedalam 30 cm setiap harinya. Meski begitu, cadangan air masih tetap aman dari sumber yang lain.

“Rata-rata dalam sehari permukaan air turun 30 cm. Tapi kalau di Cikapundung dan Cibeureum masih normal,” ujar Sonny.

Turunnya air ini, lanjut Sonny masih belum berpengaru terhadap produksi air PDAM. Sonny menegaskan, produksi air baru akan terpengaruh jika permukaan air sudah sampai dasar.

“Kalau sekarang, masih sisa 11 meter, ketinggian airnya. Jadi produksi air masi normal yaitu 2400 liter per detik,” tambah Sonny.

Meski demkian, Sonny tetap meminta warga untuk menghemat air bersih, terutama penggunaan air rumah tangga. Sistem kontrol penggunaan air rumah tangga memang sudah diprediksi. Tidak seperti untuk hotel atau restoran yang menggunakan banyak air jika tingkat kunjungannya tinggi.

Sementara itu, ditanya mengenai penanggulangan masalah kekeringan di Kota Bandung, Walikota Bandung Oded M.Danial mengajak warganya untuk tetap bersyukur.  “Salahsatu bentuk bersyukur adalah dengan mengemat air,” ujar Oded.

Oded mengatakan, diperlukan penambaan jumlah drumpori di Kota Bandung. Agar air di 1/3 tahun musim hujan bisa memenuhi kebutuhan selama musim kemarau.

“Dinas PU sudah merencanakan untuk membuat banyak drumpori. Karena dengan memiliki banyak drumpori air yang dikirimkan Alloh, selama musim hujan, bisa ditabung untuk keperluan musim kemarau,” bebernya.

Selain itu, Oded mangatakan Pemkot Bandung memilik lahan seluas 3,9 hektare di Kecamatan Cidadap, untuk dibangun wetland seperti di kawasan Cibiru. “Kita punya lahan di Cidadap yang juga ada sumber mata air, rencananya akan kita bikin wetland seperti dicibiru,” pungkasnya.

(mur)


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.