News

Kepala DLH Kota Cimahi Sulit Awasi Pabrik

Radar Bandung - 15/07/2019, 12:37 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Kepala DLH Kota Cimahi Sulit Awasi Pabrik
ILUSTRASI : Warga melintas di salah satu pabrik yang ada di wilayah Cimahi, Jalan Industri, Kota Cimahi. ( Foto : TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG )

RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, berdampak pada permasalahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pabrik. Sejauh ini dalam pengawasan di lapangan terkait limbah pabrik, DLH Cimahi hanya menerjunkan empat orang staf.

Kepala DLH Kota Cimahi, Mochamad Roni mengatakan, untuk mengawasi ratusan pabrik yang ada di wilayahnya, sangat keteteran apabila hanya dilakukan oleh empat orang.

“Akibatnya kita sangat kesulitan baik dalam pengawasan maupun pendataan,” kata Roni.

Menurutnya, dengan kondisi seperti sekarang ini, kekurangan tersebut tidak bisa teratasi dalam waktu dekat, mengingat belum ada rencana penambahan petugas yang berstatus PNS maupun THL.

“Kita jalan dulu dengan petugas yang ada, mudah-mudahan ada penambahan. Alternatifnya, kita luncurkan program pelaporan perusahaan secara online, wajib,” katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, akan melakukan pendataan terhadap 100 pabrik yang abai dalam melaporkan hasil uji labolatorium, mengenai ambang batas pengelolaan limbah pabrik.

Sebab berdasarkan data DLH, hingga saat ini baru sekitar 75 persen perusahaan di Kota Cimahi yang rutin melaporkan hasil uji kualitas limbahnya kepada DLH Kota Cimahi. Artinya, masih ada 25 persen perusahaan yang masih abai.

“Yang 100 itu belum melakukan pelaporan supaya bisa lebih tertib. Kalau yang laporan rutin tidak masuk pritotas,” tuturnya.

Hasil pengawasan petugas DLH Kota Cimahi tahun ini, tercatat sudah ada 17 dari 100 perusahaan yang melanggar dan diberikan sanksi. Belasan perusahaan itu menjadi bagian dari 100 yang ditargetkan terawasi langsung tahun 2019.

Rinciannya, 10 perusahaan diberikan sanksi paksaan pemerintah, 2 teguran tertulis, dan 5 perusahaan masih dalam proses Surat Keputusan (SK). Jenis pelanggaran itu meliputi dokumen lingkungan, pencemaran air, pengelolaan limbah B3, dan sebagainya.

“Kita saat ini sudah membuatkan 17 sanksi administrtaif teguran tertulis dan paksaan pemerintah. Kalau mereka masih abai dan tidak memperbaiki IPAL, bisa disanksi lebih berat, seperti pembekuan izin atau penutupan,” tegasnya.

Limbah pabrik di Kota Cimahi menjadi sorotan publik. Sebab, sebelumnya Satgas Citarum Harum Sektor 21 mendapati pabrik yang membuang limbah ke aliran air yang bermuara ke Sungai Citarum.

“Untuk penindakan di lapangan, kita juga bekerjasama dengan Satgas Citarum Harum. Biasanya mereka langsung melakukan penutupan, kalau di DLH ada tahapannya untuk memberikan sanksi, tidak bisa langsung menjustifikasi,” bebernya.

(dan)


Terkait Cimahi
Lestarikan Bangunan Peninggalan Zaman Hindia Belanda, Ini yang Dilakukan Pemkot Cimahi
Cimahi
Lestarikan Bangunan Peninggalan Zaman Hindia Belanda, Ini yang Dilakukan Pemkot Cimahi

RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi memberikan perhatian serius terhadap bangunan peninggalan era kolonial Hindia Belanda yang kini masih berdiri dan sebagian besar dimanfaatkan sebagai markas militer. Hal tersebut sebagai upaya pelestarian kebudayaan, termasuk peninggalan sejarah berbentuk benda maupun non benda yang ada di seluruh wilayah Kota Cimahi. Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Achmad Nuryana mengatakan, pihaknya akan menggandeng […]

Adhitia Yudisthira Tegaskan Peran Pengajar Al-Qur’an di Kota Cimahi Penting
Cimahi
Adhitia Yudisthira Tegaskan Peran Pengajar Al-Qur’an di Kota Cimahi Penting

RADARBANDUNG.id- Sebanyak 100 orang pengajar Al-Qur’an di Kota Cimahi mendapatkan Pemberian Arahan Peningkatan Wawasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi beberapa waktu lalu. Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menjelaskan, pengajar Al-Qur’an merupakan garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat khususnya di Kota Cimahi. “Kita ingin para asatid dan pengajar ngaji ini benar-benar mampu […]

Pemkot Cimahi Optimalkan Potensi Singkong sebagai Pangan Lokal
Cimahi
Pemkot Cimahi Optimalkan Potensi Singkong sebagai Pangan Lokal

RADARBANDUNG.id- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi berupaya mengenalkan produk pangan lokal pada siswa di wilayahnya sejak dini. Hal tersebut dilakukan guna mengenalkan pangan selain beras seperti singkong yang bisa dijadikan alternatif di tengah gempuran minuman tinggi gula dan makanan ultra proses di pasaran. Salah satu kawasan di Kota Cimahi yang memiliki […]

Atalia Praratya Soroti Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas di Jawa Barat
Cimahi
Atalia Praratya Soroti Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id- Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya angkat suara terkait skema 50 siswa dalam satu kelas untuk jenjang SMA di wilayah Jawa Barat. Ia mengatakan, hingga saat ini dirinya mengaku kerap kali menerima keluhan dan curahan hati para pengajar SMA di Dapilnya terkait kebijakan yang diterapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada tahun ini. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.