News

Hasil Putusan Ptun, Izin Lingkungan Rumah Deret Tamansari Sah

Radar Bandung - 01/08/2019, 20:27 WIB

Tim Redaksi
Hasil Putusan Ptun, Izin Lingkungan Rumah Deret Tamansari Sah
Gambar ilustrasi rumah deret, (Foto: PRFM).

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kota Bandung telah menolak gugatan terhadap izin lingkungan pembangunan rumah deret Tamansari. Keputusan tersebut dikeluarkan oleh PTUN tertanggal 31 Juli 2019.

Kepala Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan Bagian Hukum Setda Kota Bandung, Djumhana menyatakan, dengan adanya keputusan tersebut maka izin lingkungan yang dikantongi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk membuat rumah deret di Tamansari sudah sah.

“Melalui putusan bernomor 19/G/PTUN/2019 pada 31 Juli kemarin menyatakan gugatan penggugat tidak diterima. Izin lingkungan yang diterbitkan DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) sah. Dengan demikian kegiatan (pembangunan, red) bisa dilakukan,” kata Djumhana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (1/8/2019)

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3), Dadang Darmawan menyatakan proses pembangunan rumah deret bisa dilanjutkan. Sebab, gugatan yang diajukan oleh 8 KK telah ditolak oleh PTUN.

“Karena yang mereka tuntut sudah jelas keputusannya. Kemarin kita menghormati proses itu dan menunggu sampai ada putusan. Sekarang sudah, kita harus segera melakukan rencana pembangunan,” ucap Dadang.

Dadang menuturkan, percepatan pembangunan rumah deret Tamansari ini juga merujuk pada permintaan dari 176 KK di RW 11 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan. Yaitu mereka yang kini sudah ditempatkan baik diberi uang sewa maupun tinggal di rumah susun Rancacili menginginkan agar rumah deret segera terealisasi.

Untuk itu, Dadang akan berupaya agar pembangunan tahap pertama rumah deret Tamansari bisa tuntas pada 2019 ini. Yakni pembuatan masjid dan 100 unit pertama dari 400 unit lebih total rumah deret Tamansari.

“Karena desakan warga yang setuju juga. Ada 176 KK yang warga di sana sekarang tersebar mengontrak di Kota Bandung. Itu bukan persoalan sederhana. Seperti saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) juga jadi masalah karena KK dan KTP-nya masih di Tamansari tapi mereka tinggalnya di luar. Sehingga mereka kesulitan mencari sekolah. Itu menjadi dorongan kepada Pemerintah Kota Bandung untuk segera membangun di Tamansari,” bebernya.

Kenndati izin lingkungan telah sah dan bisa langsung membangun, namun Dadang menyatakan bakal tetap menyosialisasikannya terlebih dahulu.

“Karena sosialisasi pembangunan sudah cukup. Jadi sekarang tinggal sosialisasi penertiban aset saja,” katanya.

Lebih lanjut Dadang mengungkapkan, pembangunan di rumah deret Tamansari ini akan mendahulukan pembuatan masjid.

“Kita akan mendahulukan pembangunan rumah ibadah. Yang sekarang berdiri tidak akan langsung dibongkar karena sesuai rekomendasi MUI itu harus ada penggantinya dan penggantinya itu yang didahulukan untuk dibangun,” tegasnya.

 

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Terkait Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana
Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung mempercepat upaya mitigasi bencana gempa bumi dengan memetakan rumah-rumah yang rentan terdampak gempa. Anggaran kebencanaan sebesar Rp24 miliar dari APBD untuk mitigasi bencana, termasuk ancaman gempa Sesar Lembang. Dana tersebut dialokasikan untuk sosialisasi, simulasi, hingga penanganan darurat.

Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung
Kota Bandung
Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung

Sesar Lembang merupakan patahan aktif sepanjang 29 kilometer yang membentang di utara Bandung. Berdasarkan kajian para ahli, sesar ini memiliki siklus gempa antara 167 hingga 670 tahun, dan saat ini telah tertidur sekitar 570 tahun. Kondisi tersebut menandakan siklus pergerakan sesar semakin mendekati fase aktif.

Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
Kota Bandung
Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal

Peran orang muda dalam menggerakkan ekonomi kota kembali terbukti. Sebanyak 70 wirausaha muda sektor pangan di Kota Bandung berhasil membukukan omzet kolektif mencapai Rp6,71 miliar melalui program Nurturing Urban Resilience through Unifying Resources and Education (NURTURE) yang berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juli 2025.

BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung
Kota Bandung
BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung

Bandung Great Sale (BGS) 2025, pesta belanja tahunan yang menjadi magnet wisata sekaligus pengungkit ekonomi. Program ini berlangsung selama 11 hari, mulai 28 Agustus 2025 hingga 7 September 2025, melibatkan 21 pusat perbelanjaan dan 549 tenant dengan tawaran potongan harga hingga 80 persen, termasuk Crazy Sale berdurasi 20 menit 15 detik sesuai usia ke-215 Kota Bandung.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.