RADARBANDUNG.id, KALIJATI – UPTD Puskesmas Kalijati banyak menerima pasien penderita Ispa (Infeksi pernapasan atas), diantaranya batuk dan pilek. Hal itu kemungkinan besar dikarenakan musim kemarau.
Hal tersebut dikemukakan UPTD Puskesmas Kalijati melalui bagian Proskes, Ulung
setelah melaksanakan rapat mingguan tingkat Kecamatan Kalijati, di Aula Desa Marengmang Kalijati. Menurutnya, untuk antispasi penyakit Ispa, pihaknya mengimbau agar masyarakat, mendapatkan asupan air putih yang cukup, makan teratur dan istirahat cukup.
“Dalam seminggu ini, kami lumayan menerima banyak pasien yang batuk dan pilek meningkat, mungkin berkaitan dengan kemarau sekarang ini,” ujarnya.
Ia juga meminta, masyarakat bisa menjaga pola hidup sehat, dengan makan teratur, dan minum air putih.
“Karena jalanan juga dalam kemarau ini berdebu Terutama di desa-desa tertentu, saya harap juga, masyarakat bisa kenakan masker bila sedang menggunakan motor,” tuturnya.
Ulung menyampaikan, beberapa program strategis yang sedang dijalankan oleh UPTD Puskemas pada Agustus ini, selain adanya pemberian imunisasi campak massal, untuk anak usia kelas 1 SD di setiap sekolah, juga ada aktivasi Posyandu, dengan program 1.000 hari pertama kelahiran.
“Kami ingin meregenerasi kader-kader kami di setiap posyandu yang ada di setiap RW se-Kecamatan Kalijati. Program yang akan dijalankan melalui 1000 hari pertama kelahiran lebih pada upaya peningkatan kesehatan dan gizi pada anak,” jelasnya.
Menurutnya, usia 0-3 tahun adalah usia tumbuh kembang anak yang harus mendapati perhatian khusus, maka dari itu perlu adanya pendampingan khusus pada setiap Ibu yang memiliki anak di usia tersebut oleh Posyandu.
