News

Puluhan Hektare Lahan Pertanian Kekeringan

Radar Bandung - 07/08/2019, 10:07 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Puluhan Hektare Lahan Pertanian Kekeringan
KERING : Sungai Cisunggalah yang kering akibat kemarau yang berkepanjangan. Foto : ( DEDEN KUSDINAR/RADAR BANDUNG )

RADARBANDUNG.id, SOLOKANJERUK – Sungai Cisunggalah yang membelah kawasan Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Senin (5/8/2019) tampak kering kerontang. Tidak ada satu tetes pun aliran air yang mengalir di Sungai Cisunggalah, Sub Sungai Citarik (anak Sungai Citarum) tersebut.

Pantauan di lapangan, aliran Sungai Cisunggalah yang disebut warga setempat Sungai Ciseeng itu karena tidak ada airnya itu, hanya menyisakan endapan sedimentasi. Tumpukan sampah juga terlihat berserakan di aliran Sungai Cisunggalah tanpa air tersebut.

Sekretaris Desa Panyadap H. Danny Isnendar mengatakan, kekeringan pada aliran Sungai Cisunggalah itu dampak musim kemarau yang sudah berlangsung beberapa bulan ini.

Sudah tiga bulan lebih atau sejak Mei lalu hingga sekarang ini, aliran Sungai Cisunggalah kering kerontang. Ini akibat musim kemarau,” keluh Danny kepada wartawan di Desa Panyadap.

Ia mengatakan, selain dampak kemarau, keringnya aliran Sungai Cisunggalah karena faktor endapan sedimentasi. Sehingga aliran air tak berjalan mulus karena terhambat sedimentasi.

“Pada 2017 lalu sempat ada pengerukan sedimentasi, namun hasilnya belum maksimal. Aliran air Sungai Cisunggalah hanya sampai kawasan Desa Bojong Kecamatan Majalaya, memasuki kawasan Desa Panyadap sudah tak ada airnya,” jelas Danny.

Kekeringan aliran Sungai Cisunggalah yang disebabkan musim kemarau, imbuhnya, sudah berlangsung selama lima tahun ini. “Kalau sudah kemarau, sudah pasti airnya tak ada. Begitu memasuki musim hujan, aliran airnya cukup besar dan terkadang menyebabkan tembok penahan tebing aliran sungai jebol seperti yang terjadi beberapa bulan lalu,” jelasnya.

Ia pun mengaku prihatin ketika melihat aliran Sungai  Cisunggalah dangkal karena tebalnya sedimentasi. Semula aliran Sungai Cisunggalah itu sedalam tiga meter, kini hanya sedalam satu meter. “Itu akibat tingginya sedimentasi,” keluhnya.

Dikatakan Danny, dampak kekeringan aliran Sungai Cisunggalah tersebut, seluas 60-70 hektare lahan pertanian di Desa Panyadap dilanda kekeringan. “Puluhan hektare lahan pertanian sudah pasti kekeringan dan tak bisa ditanami,” katanya.

Namun ketika melakukan pemantauan ke hulu Sungai Cisunggalah di Desa Bojong, masih ada aliran airnya. Namun debitnya sangat kecil, sehingga aliran air yang ada itu hanya bisa dimanfaatkan para petani di kawasan tersebut. (den)


Terkait Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang

Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan seluruh camat di wilayah Kabupaten Bandung untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait potensi gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang.

Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai
Kabupaten Bandung
Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 pengurus Gowes remako berkolaborasi dengan Panitia HUT RI Ke 80 RW 20 mengadakan sepeda santai. “Sepeda santai memperingati HUT RI ke-80 tersebut diadakan pada Minggu 24 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB di Lapang RT 01 blok T,” ujar Yani Gunansyah, Ketua Gowes Remako. Yani menambahkan, […]

Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah
Kabupaten Bandung
Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – RW 13 Komplek Griya Jagabaya, Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung bersama RS Mata Cicendo menggelar pemeriksaan mata gratis dan gula darah di rumah tahfiz blok D, Jumat (22/8/2025). Kepala Puskesmas Cimaung, Hj. Sri Mujiawati MM. Kes menyambut baik gelaran RW 13 Komplek Griya Jagabaya tersebut. “Saya apresiasi acara pemeriksaan mata […]

Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada
Kabupaten Bandung
Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, mengingatkan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memastikan kapan, di mana, dan seberapa besar gempa bumi akan terjadi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.