RADARBANDUNG.id, SUBANG – Untuk menyemarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun 2019, Pemerintah Kecamatan Jalancagak, Subang, kembali menggelar Pawai Alegoris yang diikuti ribuan peserta pawai, baik yang berjalan kaki, maupun menggunakan kendaraan, mulai dari sepeda, roda dua dan roda empat.
Peserta Pawai terdiri dari instansi pemerintah,Sekolah mulai dari Paud, TK, SD, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA se Kecamatan Jalancagak, Karang Taruna, Ormas dan ribuan masyarakat.
Camat Jalancagak, Wahyu Suryana didampingi Kapolsek Jalancagak, Kompol H.Edi Sugeng Haryanto, yang melepas Pawai Alegoris ini, Sabtu siang (17/8/2019) mengucapkan apresiasi kepada para peserta pawai dan masyarakat yang memenuhi Alun Alun Jalancagak dan sepanjang jalan.
“Rasa antusias yang kita lihatkan hari ini, menunjukan kecintaan dan rasa syukur kita terhadap para pahlawan yang telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan, karena walaupun cuaca panas terik, tidak menyurutkan semangat anak-anak dan para peserta pawai yang ikut,” ungkapnya.
Pawai Alegoris ini merupakan kegiatan yang setiap tahun ini dilaksanakan oleh Peneribtah Kecamatan Jalancagak dan Pemerintah Desa di Kec. Jalancagak.
“Untuk tahun ini ada yang istimewa, karena pihak panitia membuat penilaian kepada para peserta pawai terbaik, dan nantinya akan diberi hadiah,” ujarnya.
Partisipasi ini merupakan bentuk dan bagian dari peringatan HUT RI ke-74 tahun, dan kami dari pemerintah daerah bangga dengan kemeriahan ini. “Terima kasih masyarakat, dan juga panitia pelaksana HUT RI 74 kali ini,” ungkapnya.
Pantauan, pawai alegoris ini, tumpah ruah yang disaksikan langsung ribuan masyarakat se Kecamatan Jalancagak.
Setiap sekolah menampilkan marching band yang dengan kompak dan menarik perhatian. Atraksi pun diperagakan setiap melewati panggung kehormatan dan juga ragam kesenian setempat.
Sementara Ketua pelaksana Pawai Alegoris, Mulyana mengatakan bahwa dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menggali kreativitasnya, terutama dalam menciptakan produk-produk unggulan dari masing-masing daerah.
“Dengan menampilkan produk-produk unggulan dari masing masing desa bisa memicu masyarakat dapat lebih inovatif. Karena suksesnya pembangunan tak bisa lepas dari peran aktif masyarakat,” ungkap Mulyana.
