News

PNS Bakal Dipindah ke Ibu Kota Baru

Radar Bandung - 29/08/2019, 16:56 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
PNS Bakal Dipindah ke Ibu Kota Baru
Suasana wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang akan menjadi ibu kota baru. (Fuad Muhammad/Kaltim Post)

RADARBANDUNG.id, KALTIM – Pemindahan ibu kota negara (IKN) akan disertai dengan memboyong aparatur sipil negara (ASN). Nantinya terdapat 180 ribu PNS ikut dipindahkan ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Langkah itu mendapat respons dari sejumlah PNS. Terutama dari PNS yang bertugas di Kemeristekdikti. Windie, misalnya. Dia sudah disumpah oleh negara harus siap ditempatkan di mana saja. Memindahkan IKN dari Jakarta ke Kaltim juga penting. Mengingat, beban Jakarta sudah sangat berat. Apalagi, banyak contoh negara-negara lain yang memetik hasil positif setelah memindahkan ibu kotanya.

Namun, pemerintah juga harus memikirkan fasilitas dan infrastruktur IKN baru. “Kalimantan tidak semaju Jawa. Harusnya infrastruktur dibagusin dulu baru pindah. Apakah pemerintah menjamin kami nyaman bekerja di sana?” kata perempuan kelahiran Amerika Serikat itu.

Setiap orang, lanjut Windie, memiliki tingkat stres yang berbeda. Apalagi dengan kondisi di Jakarta yang bisa dibilang mudah untuk mencari hiburan setelah seharian penat bekerja. “Udah kerja stres, nanti mau cari hiburan malah tambah stres,” ujar perempuan 31 tahun itu.

Indah Permanasari, PNS Kemenristekdikti lainnya, tidak ingin dipindah ke Kaltim. “Jujur aja aku nggak rela sebagai warga Jakarta untuk pindah,” terangnya.

Menurut dia, butuh waktu lebih dari lima tahun untuk membangun sebuah mini town. Belum lagi adaptasi dengan lingkungan yang benar-benar berbeda. “Karena masalah di Jakarta aja belum beres masih semrawut. Tapi kalau hanya pemerintahannya oke lah. Tapi, kalau dengan jumlah pegawai sebanyak itu kurang setuju,” urai perempuan 26 tahun tersebut.

Di sisi lain, Nena Melia dan Dinny Afifi mengutarakan pandangan mereka sebagai perempuan yang sudah bersuami dan memiliki anak. Nena dan Dini sama-sama memiliki suami yang bekerja swasta. Kehidupan mereka sudah mapan di Jakarta. Anak-anak mereka masih dalam usia emas yang sedang butuh bimbingan seorang ibu.

Menurut Nena, memindahkan IKN di Indonesia tidak bisa disamakan dengan negara lain. Hanya karena sukses dan efektif terus harus dicontoh. “Memindahkan ibu kota tidak segampang melihat negara lain. Di Indonesia ini seperti memindahkan peradaban,” jelas ibu beranak satu itu.

Mengingat, tingkat migrasi di Indonesia terbilang tinggi. Seperti dirinya, yang lahir di Padang, kemudian besar di Riau, kuliah di Bandung, dan kemudian bekerja di Jakarta. Tapi, berbeda kasusnya jika sudah berkeluarga. Ada suami dan anak yang harus diurus. Nena berprinsip bahwa, keluarga itu harus hidup bersama.

Menurut dia, pemerintah harus memikirkan itu. Tidak hanya sekadar lingkungan dan ancaman bencana rendah. “Jangan sampai pemindahan IKN berpengaruh terhadap keharmonisan keluarga PNS. Harus manusiawi. Kalau bisa nego, pasti saya nego,” tegasnya.

Bagi Nena, membangun keluarga adalah bagian dari membangun negara. “Jika keluarga saya berantakan, lantas saya bisa menjamin apa kepada negara?” katanya. Dia bertekad harus membesarkan anak agar mandiri. Jika gagal, bukan tidak mungkin anaknya justru akan menjadi beban negara di kemudian hari.

Dini menambahkan, pemerintah juga harus memikirkan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan sarana transportasi di Kaltim. Harus memadai. Sebab, dirinya memiliki pengalaman tinggal 1997 hingga 2002 di Kendari, Sulawesi Tenggara. “Kebetulan dinas orang tua saya pindah-pindah. Dan saya mengalami bahwa mencari rumah sakit yang kredibel menangani penyakit tertentu di luar Jawa sangat susah,” terangnya.(jawapos.com)


Terkait Nasional
Andre Taulany Ajak Seluruh Pekerja Indonesia Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Nasional
Andre Taulany Ajak Seluruh Pekerja Indonesia Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Andre Taulany ajak seluruh pekerja khususnya para pekerja seni dan informal untuk terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan lewat pesan kunci pada iklan Andai Tau Duluan. Dengan iuran mulai dari 36.800 Rupiah per bulan, para pekerja informal seperti di bidang seni, musisi, penari, penulis, dan sebagainya bisa mendapat perlindungan 3 Program yaitu Jaminan Kecelakaan […]

10 Tahun Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan
Nasional
10 Tahun Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

RADARBANDUNG.id- Program Jaminan Pensiun (JP) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan genap berusia 10 tahun pada 2025 ini. Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 1 Juli 2015 silam, menandai BPJS Ketenagakerjaan beroperasi penuh. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro mengatakan dalam 10 tahun ini program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan telah […]

Sinergi Pemerintah dan bank bjb, Hadirkan Hunian Layak untuk Rakyat
Nasional
Sinergi Pemerintah dan bank bjb, Hadirkan Hunian Layak untuk Rakyat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG– bank bjb bersama bjb syariah menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung kepemilikan rumah layak bagi masyarakat dengan menggelar acara Akad Massal dan Serah Terima Kunci bagi 1.080 debitur KPR Sejahtera FLPP. Acara ini merupakan bentuk nyata kontribusi perbankan dalam memperkuat program pemerintah “3 Juta Rumah” yang bertujuan memperluas akses hunian terjangkau di seluruh Indonesia. […]

Tanggap Bencana Gempa Poso, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak
Nasional
Tanggap Bencana Gempa Poso, BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak

RADARBANDUNG.id, POSO– BRI terus berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan tanggap becana gempa bumi di Poso, Sulawesi Tengah, setelah wilayah tersebut dilanda gempa berkekuatan magnitudo 5,8 pada Minggu (17/08). Berdasarkan data  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Rabu (20/08) tercatat korban jiwa akibat gempa bertambah menjadi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.