News

Berencana Bangun Lima Stasiun Monorel

Radar Bandung - 05/09/2019, 10:20 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
ILUSTRASI : Satsiun Mono Rel. Seputar LRT Bandung Raya merupakan hasil kajian sementara bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat Foto : ( IST )

RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Dilintasi Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya, Pemerintah Kota Cimahi rencananya akan bangun lima stasiun monorel.

Kepala Seksi Angkutan  Dishub Kota Cimahi, Ranto Sitanggang mengatakan, hasil rapat dengan Pemprov Jabar, LRT Bandung Raya Koridor Barat-Timur akan menghubungkan Leuwipanjang-Cimahi-Padalarang-Ciburuy (Bandung Barat).

“Hasil kajian panjang jalur rel 20,12 km. Untuk penerapannya, ke depan akan dibangun berupa monorel atau jalur yang terdiri dari rel tunggal,” kata Ranto.

Trayek monorel LRT khusus di Kota Cimahi akan melintas sepanjang Jalan Amir Mahmud, mulai dari Cibeureum-Cimindi sampai dengan Kabupaten Bandung Barat (KBB), yaitu Padasuka.

Ranto melanjutkan, informasi seputar LRT Bandung Raya itu baru hasil kajian sementara Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pembangunan fisik pun belum jelas bakal dimulai kapan. Ke depan, kata Ranto, akan dilakukan penyempurnaan dengan mengumpulkan masukan-maskukan dari kota/kabupaten yang terlintasi.

Pihaknya sendiri berharap rencana pembangunan transportasi massal LRT Bandung Raya ini bisa terwujud. Sebab, selain sebagai penunjang keberadaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, keberasaan LRT Bandung Raya itu bisa mengalihkan kebiasaan masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

“Sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di wilayah Kota Cimahi,” tuturnya.

Pemkot Cimahi pun berharap, penentuan lokasi stasiun monorel di Kota Cimahi memperhatikan ketersediaan angkutan feeder (pengumpan).

“Jangan sampai penentuan titik lokasi stasiun monorel di wilayah yang tidak terdapat moda transportasi angkutan lainnya sebagai feeder,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, Huzein Racmadi menambahkan, berdasarkan informasi yang didapat Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudsah melakukan pengukuran keakurasian jalur LRT.

“Jadi, selain penunjang keberadaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, keberadaan LRT Bandung Raya bisa mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke kendaraan umum,” kata Huzein.

Rencana pembuatan LRT Bandung Raya ini sudah masuk dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Cimahi. Menurutnya, Keberadaan LRT ini sangat penting untuk menunjang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut.

“Masyarakat Cimahi juga ingin merasakan layanan transportasi publik pemerintah tersebut sehingga bisa merasakan benefit adanya beragam moda transportasi umum sehingga bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di jalan raya,” ungkapnya.

(gat)