News

Desak Dewan Baru Lebih Optimal

Radar Bandung - 05/09/2019, 10:06 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
DEMO : Pelantikan 50 anggota DPRD terpilih Subang periode 2019-2024, diwarnai aksi unjuk mahasiswa yang tergabung dalam GPII, PMII dan Aliansi Mahasiswa Subang, Rabu (4/9/2019). Foto : ( M.ANWAR/RADAR BANDUNG )

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Pelantikan 50 anggota DPRD terpilih Subang periode 2019-2024, diwarnai aksi unjuk mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam Indonesia(GPII), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Aliansi Mahasiswa Subang, Rabu (4/9/2019).

Para pengunjuk rasa sempat memaksa masuk ke lokasi pelantikan di gedung dewan, di Jalan Dewi Sartika Subang namun dihalangi polisi yang melakukan penjagaan ketat. Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa pengunjuk rasa dengan petugas polisi yang berjaga di depan pintu gerbang DPRD Subang.

Dalam pernyataan sikapnya mereka meminta DPRD periode 2019-2024 lebih optimal dalam menjalankan fungsinya memperjuangkan aspirasi rakyat dan melakukan kontrol terhadap kinerja eksekutif.

“DPRD Subang periode 2019-2024, harus lebih optimal menjalankan fungsinya memperjuangkan aspirasi rakyat dan mengontrol kinerja eksekutif,” tegas Koordinator aksi yang juga merupakan Ketua GPII Subang, Oky Apriandi

”Kami juga menagih janji janji politik bupati dan wakil bupati Subang. Selama ini kinerja bupati Subang hanya berleha leha dan hanya pencitraan semata. Anggota DPRD yang baru jangan ikut-ikutan leha leha,” ucap Oky.

Oky menilai kinerja bupati Subang yang selama ini bekerja hanya seremonial saja dan tidak ada aksi nyata dalam memenuhi janji politiknya.

Dalam aksinya massa juga menuntut mundur bupati dan wakil bupati Subang yang selama ini tak mampu merealisasikan janji kampanyenya.

“Jangan sampai bupati Subang dagang tomat, Agus Maskur tukang cukur. Dipimpin Jimat Akur Subang ancur,” ucapnya.

(anr)