RADARBANDUNG.id, SUBANG–Bupati Subang H Ruhimat SPd, MSi melaunching “Desa Digital menuju Subang Jawara” di Kantor Permata Galuh Jalan Emo Kurniaatmadja BTN Ciheuleut 5A No 47 Subang, Senin (7/10).
Desa digital yang dilaunching sebanyak tiga desa yaitu Desa Cirangkong, Desa Bantarsari dan Desa Cupunagara.
Acara dihadiri Bupati Subang Ruhimat, Unsur Forkopinda, seluruh OPD, Raja Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi, Rama Agung Galuh Pakuan Brigjen Ahmad Saefudin, Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat/Pusat layanan digital Provinsi Jawa Barat Setiaji ST, MSi, Kepala Desa, dan para Camat se-Kabupaten Subang, perwakilan dari Pemprov Jabar, Kemenkominfo, Kemendagri Kemendes, Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Telekomunikasi Internet (BAKTI).
Rama Agung Dewan Karamaan LAK Galuh Pakuan Ahmad Saefudin menyampaikan, dengan dilaunchingnya desa digital dapat mewujudkan kemandirian dan kedaulatan masyarakat desa.
“Diharapkan dengan desa digital ini, semua aspek kehidupan di desa dan di kota bisa terjadi adanya transformasi informasi, mulai dari ekonomi, politik, hukum, budaya, sosial dan pendidikan, pertanian, serta kesehatan, bisa lebih mudah didapat, Sehingga masyarakat desa ke depan tidak lagi tertinggal oleh informasi yang telah dan sedang terjadi di daerah terluar, sekaligus dengan adanya “Desa Digital” ini masyarakat desa bisa melek, mandiri dan berdaulat,” ujarnya.
Pandu desa digital ini merupakan kerjasama antara Badan Aksesibilitas Tekhnologi Informasi (BAKTI) dengan Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) termasuk Kementerian Komunikasi, PT Adyawinsa, PT Icon Plus dan Informatika (Kemkominfo).
Dalam sambutannya Bupati Subang menyampaikan, desa digital merupakan salah satu prioritas unggulan Pemprov Jabar dalam rangka meningkatkan penduduk desa supaya berkembang dan lebih produktif.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya launching desa digital maka wawasan masyarakat dalam dunia iptek lebih terbuka, sehingga masyarakat bisa mengembangkan kemampuan diri dan lebih kompetitif, sehingga tujuan kita bersama Subang Jawara (jaya, istimewa, sejahtera) dapat kita wujudkan,” papar Bupati.
Bupati berharap, kegiatan ini bukan sebatas launching tetapi akan dilaksanakan secara berkelanjutan, untuk itu kepada Diskominfo agar dapat menindaklanjuti, apa yang telah dilakukan.
Dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang tentang pengelolaan dan pengembangan sistem informasi desa (SID) di Kabupaten Subang.
Setelah selesai launching, Bupati Subang melanjutkan dengan video conference dengan tiga kepala desa yaitu Kades Cupunagara, Kades Bantarsari dan Kades Cirangkong. (nto)