News

Sukseskan Citarum Harum, KKN Universitas Nurtanio Bandung Kolaborasi dengan Dansektor 9 dan Pemdes Pangauban

Radar Bandung - 23/10/2019, 00:04 WIB
OR
, Oche Rahmat
Diedit oleh Redaksi
Para peserta KKN Tematik Citarum Harum foto bersama Dansektor 9 Pangauban dan stakeholder lainnya.Foto:Istimewa

RADARBANDUNG.ID, BATUJAJAR – 33 mahasiswa Universitas Nurtanio Bandung mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Citarum Harum Tahun 2019 di Desa Pangauban,Batujajar,Kab Bandung Barat (KBB),Minggu (20/10/2019).

“Dalam kesempatan ini Universitas Nurtanio Bandung menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja sepenuh hati dalam menyukseskan kegiatan ini,” ujar Dosen Pembimbing yang juga Panitia Pelaksana KKN Tematik Citarum Harum 2019, Waluyo Zukfikar, S.Sos., M.Si,Selasa (22/10/2019).

Menurut Waluyo, secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada para mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung terlibat dalam upaya mengidentifikasi serta menemukan solusi-solusi yang kreatif terhadap berbagai permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat.

“KKN pada dasarnya dimaksudkan untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa serta bertujuan untuk mengimplementasikan salah satu misi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni : Pengabdian Masyarakat. Melalui kegiatan KKN inilah keterlibatan civitas akademika akan nampak dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya keterlibatan di dalam mengawal pelaksanaan pembangunan di daerah,” ujar Waluyo.

“Selain itu, yang tidak kalah penting dalam pelaksanaan kegiatan KKN di perguruan tinggi adalah adanya upaya untuk meningkatkan relevansi penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Sehingga, bagi perguruan tinggi yang melaksanakan kegiatan KKN di lingkungannya akan memberikan akses positif ke masyarakat terhadap program pendidikan tinggi yang dilaksanakan,” sambung Waluyo.

Waluyo menambahkan, sedangkan implikasinya kepada para mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi itu adalah semakin meningkatnya persepsi yang positif dari mahasiswa tentang relevansi antara kurikulum yang diselenggarakan dalam perkuliahan di dalam kampus dengan realitas kehidupan bermasyarakat, yang akan dihadapi kelak setelah para mahasiswa menyandang gelar kesarjanaan.

“Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Citarum Harum tahun 2019 ini merupakan lanjutan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas air Sungai Citarum, mengatasi persoalan lingkungan di daerah aliran Sungai Citarum, dengan tujuan agar Sungai Citarum dapat kembali pulih dan bisa kembali digunakan untuk berbagai hal positif oleh masyarakat sekitar. Program ini digalakan selama tujuh tahun ke depan dengan melibatkan berbagai pihak,” tambah Waluyo.