News

Tarif PSK Maroko Rp 10 Juta, Lokal Hanya Rp 1 Jutaan

Radar Bandung - 30/10/2019, 17:23 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Tarif PSK Maroko Rp 10 Juta, Lokal Hanya Rp 1 Jutaan
ILUSTRASI (pixabay)

RADARBANDUNG.id, CIANJUR– Nama Kota Bunga Cianjur, Jawa Barat, belakangan sangat ngetop di media sosial (medsos) wilayah Timur Tengah (Timteng). Namun bukan karena aneka wahana wisata indah yang tersaji di sana.

Melainkan karena wisata seksual yang ditawarkan beberapa mucikari.

Praktik prostitusi itu akhirnya diendus polisi. Setelah melalui beberapa pengintaian, polisi berhasil membekuk empat mucikari. Merekalah yang mempromosikan wisata seksual Kota Bunga ke pria Timteng.

Hingga kemarin (29/10) sudah ada delapan perempuan yang dijual para mucikari tersebut ke para lelaki mesum asal Timteng. Di antara delapan perempuan itu, satu orang adalah warga Maroko.

Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombespol Agus Nugroho menjelaskan, beberapa waktu lalu memang beredar kabar viral di medsos warga Timteng. Berisi tentang adanya kampung wisata seksual di Kota Bunga Cianjur. Penyidik Dittipidum Bareskrim pun bergerak.

”Ini persoalan nama bangsa,” tegasnya.

Polisi lantas memantau Kota Bunga. Hasilnya, memang benar ada layanan seksual semacam itu di vila-vila tertentu. Namun tidak sebombastis seperti yang diviralkan di medsos Timteng.

Agus memaparkan, empat tersangka yang berperan sebagai mucikari adalah Kunang Jaya alias Om Gress, Amelia Sundari, Nana Supriyatna, dan Oki alias Yandi.
”Mereka diduga bersama-sama memperdagangkan orang,” ucapnya.

Delapan perempuan yang menjadi korban berinisial KH, MN, AY, DK, GN, SA, RT, dan HK. Nah, HK ini merupakan warga Maroko. Sedangkan tujuh lainnya berasal dari Cianjur.

”Tarif untuk HK Rp 10 juta dan korban lainnya dipasangi tarif Rp 1 juta hingga Rp 3 juta,” jelasnya.

HK diketahui telah berkali-kali keluar masuk Indonesia. Berdasar pengakuannya kepada polisi, dia melakukan praktik prostitusi untuk membiayai hidup selama di Indonesia.

”HK ini direkrut Nana Supriyatna dan Oki. Keduanya lalu bekerja sama dengan tersangka lain Kunang Jaya,” bebernya.

Mucikari yang paling berpengaruh dalam kelompok itu adalah Kunang Jaya. Tersangka mengaku telah memperdagangkan lebih dari 50 perempuan.

”Dia juga beroperasi sejak 2015, hampir lima tahun,” urainya.

Kelompok tersebut spesialis mencari lelaki hidung belang asal Timteng. Agus menerangkan, memang jaringan kelompok itu menyasar Timteng.

”Makanya viralnya di sana,” ucap dia di lobi Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim Polri kemarin.

Menurut Agus, para korban hanya menerima sekitar 70 persen dari tarif tersebut. Yang 30 persen diambil para mucikari.

”Maka, kami akan terapkan tindak pidana pencucian uang terhadap para mucikari itu,” tegasnya. (jp)


Terkait Jawa Barat
Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove  di HUT ke-393 Tasikmalaya
Jawa Barat
Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove di HUT ke-393 Tasikmalaya

RADARBANDUNG.ID, TASIKMALAYA – PT Telkom Indonesia melalui Kantor wilayah Priangan Timur, menjalankan komitmen pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam penanaman 10.000 mangrove di rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ini  dilaksanakan pada di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya (26/7) dengan turut mengundang perwakilan Telkom, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA). Dalam […]

BPJS Ketenagakerjaan Jabar Perkuat Komitmen Hadir untuk Pekerja Lewat Penyerahan Simbolis Manfaat Jaminan Sosial
Jawa Barat
BPJS Ketenagakerjaan Jabar Perkuat Komitmen Hadir untuk Pekerja Lewat Penyerahan Simbolis Manfaat Jaminan Sosial

RADARBANDUNG.id – Sebagai wujud komitmen dalam melindungi pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Simbolis Penyerahan Manfaat Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua yang berlangsung di Plaza Hotel Purwakarta, Rabu (30/7). Kegiatan ini menjadi bukti kehadiran negara dalam memastikan kesejahteraan para pekerja beserta keluarganya atas risiko yang terjadi. Turut hadir dalam kegiatan ini […]

Polda Jabar Sidak Retail Bandung, Temukan Beras Tak Sesuai Standar
Jawa Barat
Polda Jabar Sidak Retail Bandung, Temukan Beras Tak Sesuai Standar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ritel modern di Kota Bandung, Selasa (29/7/2025). Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bareskrim Polri terkait penarikan beberapa merek beras yang diduga merupakan hasil oplosan. Meski tidak ditemukan merek-merek yang […]

Gudang Obat Keras Ilegal 1,2 Juta Butir Digerebek di Kompleks Mewah Bandung
Jawa Barat
Gudang Obat Keras Ilegal 1,2 Juta Butir Digerebek di Kompleks Mewah Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Bandung berhasil menggerebek tempat penyimpanan obat keras ilegal sebanyak lebih dari 1,2 juta butir di sebuah rumah kontrakan di kompleks mewah kawasan Bandung, Minggu (27/7/2025). Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan penggerebekan ini menjadi salah satu temuan terbesar, upaya pemberantasan peredaran obat keras tanpa izin […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.