News

Lagi, Satgas Waspada Investasi Temukan 125 Fintech Ilegal

Radar Bandung - 03/12/2019, 14:50 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Lagi, Satgas Waspada Investasi Temukan 125 Fintech Ilegal
Ilustrasi (jawapos)

RADARBANDUNG.id, JAKARTA–Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi atau Satgas Waspada Investasi kembali menemukan 125 entitas fintech peer to peer lending ilegal yang tidak terdaftar di OJK.

“Kegiatan fintech peer to peer lending ilegal masih banyak beredar lewat website maupun aplikasi serta penawaran melalui sms. Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati sebelum melakukan pinjaman secara online dengan melihat apakah aplikasi peer to peer lending tersebut telah terdaftar di OJK atau belum,” ujar Ketua SWI Tongam L Tobing.

Sebelumnya, pada 7 Oktober 2019, Satgas Waspada Investasi telah menindak 133 entitas fintech peer to peer lending ilegal, sehingga total entitas fintech peer to peer lending ilegal yang ditangani Satgas Waspada Investasi sampai dengan November 2019 sebanyak 1.494 entitas dengan total entitas fintech peer to peer lending ilegal yang sudah ditindak Satgas Waspada Investasi sejak 2018 hingga November 2019 sebanyak 1.898 entitas.

Tongam mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk 13 kementerian/lembaga di dalam Satgas Waspada Investasi dan sejumlah pihak terkait seperti asosiasi fintech untuk mencegah masyarakat menjadi korban dari fintech peer to peer lending ilegal, antara lain dengan memperbanyak sosialisasi dan informasi mengenai bijak meminjam di fintech peer to peer lending dan membuka layanan pengaduan Warung Waspada Investasi.

“Kami mengajak semua anggota Satgas untuk semakin aktif bersama-sama melakukan pencegahan maraknya fintech peer to peer lending ilegal dan invetasi ilegal untuk melindungi kepentingan masyarakat,” kata Tongam.

Satgas Waspada Investasi terdiri dari 13 kementerian/lembaga yaitu OJK, Bank Indonesia, Kementerian Kominfo, Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, Kemendagri, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kemendikbud, Kemenristek, Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, PPATK dan BKPM. 182 Kegiatan Usaha Tanpa Izin Satgas Waspada Investasi hingga akhir Nopember juga menghentikan 182 kegiatan usaha yang diduga melakukan kegiatan usaha tanpa izin dari otoritas yang berwenang dan berpotensi merugikan masyarakat.

Dari 182 entitas tersebut diantaranya melakukan kegiatan sebagai berikut: 164 perdagangan forex tanpa izin; 8 investasi money game; 2 equity crowdfunding ilegal; 2 multi level marketing tanpa izin; 1 perdagangan kebun kurma; 1 investasi properti; 1 penawaran investasi tabungan; 1 penawaran umrah; 1 investasi cryptocurrency tanpa izin; 1 koperasi tanpa izin. Tongam menjelaskan bahwa kegiatan 182 entitas ini berbahaya karena memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat untuk menipu dengan cara iming-iming pemberian imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar.

Satgas Waspada Investasi juga mengimbau kembali kepada masyarakat untuk tidak ikut dalam kegiatan yang dilakukan oleh entitas PT Kam And Kam (Memiles), karena merupakan kegiatan yang ilegal dan tidak memiliki izin dari otoritas seperti tercantum pada siaran pers pada 2 Agustus2 2019. Total kegiatan usaha yang diduga dilakukan tanpa izin dari otoritas yang berwenang dan berpotensi merugikan masyarakat yang telah dihentikan oleh Satgas Waspada Investasi selama 2019 sebanyak 444 entitas.

Satgas menyatakan ada satu entitas yang sebelumnya ditindak oleh Satgas telah mendapatkan izin usaha yaitu PT Sinergi Rezeki Ananta yang memperoleh izin berupa SIUPL untuk melakukan kegiatan penjualan produk dengan sistem multi level marketing. Informasi mengenai daftar perusahaan yang tidak memiliki izin dari otoritas berwenang dapat diakses melalui Investor Alert Portal pada www.sikapiuangmu.ojk.go.id. Jika masyarakat ingin menggunakan layanan fintech lending ataupun menemukan tawaran investasi yang mencurigakan, diharapkan dapat mengkonsultasikan atau melaporkan kepada Layanan Konsumen OJK 157 (WA 081157157157), email konsumen@ojk.go.id atau waspadainvestasi@ojk.go.id.(*/nto)


Terkait Ekonomi Bisnis
OJK dan Pemprov Jabar Luncurkan Program Tabungan Kurban ASN ‘Berehan’
Ekonomi Bisnis
OJK dan Pemprov Jabar Luncurkan Program Tabungan Kurban ASN ‘Berehan’

OJK Jabar dan Pemprov Jabar berkolaborasi meluncurkan program.tabungan kurban untuk ASN bernama Berehan.

BRI Finance & BRINS Oto Hadir di BRI Consumer Expo 2025 Bandung
Ekonomi Bisnis
BRI Finance & BRINS Oto Hadir di BRI Consumer Expo 2025 Bandung

RADARBANDUNG.id- Bandung kembali bersiap menjadi pusat perhatian pada bulan Agustus mendatang dengan hadirnya BRI Consumer Expo 2025. Acara ini akan berlangsung di Mall 23 Paskal, 15-17 Agustus 2025, dan menjadi ajang pameran gaya hidup tyang diselenggarakan BRI Group.  Selain menghadirkan hunian, otomotif, emas, hingga produk elektronik, acara ini juga menyoroti peran pentingnya mendukung kenyamanan finansial […]

Dapat Sentuhan Pemberdayaan BRI, Pengusaha Muda Ini Sukses Bawa ‘Gulalibooks’ Jangkau Pasar Literasi Anak di Malaysia dan Singapura
Ekonomi Bisnis
Dapat Sentuhan Pemberdayaan BRI, Pengusaha Muda Ini Sukses Bawa ‘Gulalibooks’ Jangkau Pasar Literasi Anak di Malaysia dan Singapura

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Di tengah melimpahnya pilihan soundbook di luar negeri guna mendukung proses belajar si kecil, pasar buku anak di Indonesia justru nyaris belum mengenal sebuah format bacaan interaktif yang dapat mengeluarkan suara atau musik ketika salah satu bagian buku ditekan. Kekosongan inilah yang memantik ide Fauzia P. Lestari untuk menghadirkan sound book berbahasa Indonesia. […]

Digiplus Perkuat Portofolio Smartphone, Hadirkan Motorola ke Pasar Indonesia
Ekonomi Bisnis
Digiplus Perkuat Portofolio Smartphone, Hadirkan Motorola ke Pasar Indonesia

RADARBANDUNG.id – Motorola akhirnya kembali meramaikan persaingan pasar smartphone Indonesia melalui kolaborasi strategis bersama Digiplus, ritel teknologi modern milik PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP). Kehadiran brand legendaris ini menjadi angin segar bagi konsumen tanah air yang mendambakan inovasi, desain ikonik, dan performa tangguh dari produk-produk Motorola. Sebagai modern channel pertama Motorola di Indonesia, Digiplus menghadirkan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.