RADARBANDUNG.id, KEDIRI- Kepolisian Daerah (Polda) Jatim akan terus mengungkap kasus pencemaran nama baik penyanyi dangdut Nella Kharisma. Termasuk perihal telah ditutupnya akun facebook milik Supri Anto sebagai pengunggah pertama gambar yang memuat penyanyi asal Prambon Kabupaten Nganjuk ini dengan Bupati Kediri Haryanti dan mantan bupati Kediri Sutrisno.
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait hal ini. Termasuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada pengadu yakni Nella Tri Charisma, pemilik nama lengkap Nella Kharisma.
Nella datang ke Mapolda Jatim sekitar pukul 11.30. Dia ditemani manajemen dan penasihat hukumnya. Pemeriksaan berlangsung sekitar tiga jam. Selesai sekitar pukul 14.30. Perempuan yang hits dengan lagu ‘Konco Mesra’ ini mendapat 20 pertanyaan.
Salah satunya pertanyaan lebih lanjut kepada Nella tentang akun yang pertama kali mengunggah tudingan perselingkuhan itu. Khususnya terkait apakah Nella mengenal si pengunggah atau tidak. “Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” katanya saat dihubungi Jawa Pos Radar Kediri tadi malam.
Ia menegaskan, meski akun facebook Supri Anto telah ditutup. Tetapi keterangan dan barang bukti berupa foto layar juga telah ada. Itu dibuktikan oleh pihak pelapor.
Terkait kedatangan Nella bersama penasihat hukum Ander Sumiwi dan tim manajemen kemarin (2/11). Ander mengungkapkan bahwa kasus ini sepenuhnya akan dipasrahkan ke Polda.
Ia optimis meski akun yang bersangkutan sudah ditutup namun berbagai cara akan dilakukan pihak kepolisian untuk tetap mengusut kasus yang sempat viral beberapa minggu lalu itu. “Memang ini cukup sulit. Akun itu asing dan kita tidak kenal, jadi perlu penyelidikan mendalam,” ungkapnya.
Soal akun bisa dilacak atau tidak, Ander menegaskan bahwa sangat yakin itu akan bisa terungkap. “Kasus Vanessa saja yang sangat tertutup itu bisa diungkap. Tentu Polda akan tetap memburu pelaku meski akunnya sudah ditutup,” paparnya yakin.
Untuk pengungkapan mendalam, kemarin Nella dimintai keterangan terkait apakah kenal dengan pelaku, termasuk apakah selama ini ada lawan terutama di Kabupaten Kediri. Hanya saja, dari pengakuan Nella yang disampaikan Ander, selama ini Nella justru lebih sering manggung di wilayah Kota Kediri dibandingkan Kabupaten Kediri.
Masih berkaitan dengan hal ini, Ander menegaskan bahwa kedatangan Nella di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirserse Krimsus) Polda Jatim tersebut disambut baik oleh kepolisian. Apalagi Nella juga diminta untuk menjadi duta antihoax oleh tim cyber Polda Jatim.
“Jika terungkap, tentu ini nanti akan menjadi pelajaran bagi banyak orang. Agar kasus hoax ini menjadi efek jera bagi mereka yang suka menyebar isu tidak benar,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pengaduan Nella ke Polda Jatim itu terkait dugaan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik (ITE). Terlapor denganakun Facebook Supri Anto diduga dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan gambar dan kolase foto Nella bersama Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dan juga mantan Bupati Kediri Sutrisno yang sekalgus suami bupati.Pada unggahan itu, juga dipertegas dengan tulisan yang menjelaskan bahwa Nella berselingkuh dengan Sutrisno.
(jawapos.com/nto)