News

Hak Interpelasi Gubernur Proses Politik di Fraksi

Radar Bandung - 30/01/2020, 19:19 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Hak Interpelasi Gubernur Proses Politik di Fraksi
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jabar, Daerah Pemilihan (Dapil) Cianjur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , Sadar Muslihat SH. Foto:Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hak interpelasi adalah proses politik yang terus bergulir, menguat atau melemah tergantung bagaimana sikap politik masing-masing fraksi di DPRD Jabar. Ini dikatakan Sekretaris Komisi I  DPRD Provinsi Jabar, Daerah Pemilihan (Dapil) Cianjur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ,  Sadar Muslihat SH menyikapi sejumlah tuntutan masyarakat. Termasuk tuntutan ganti rugi tanah di Desa Sukagali dan Simpang, Kecamatan Takokak, Kab Cianjur.

Menurut Sadar, selain pembangunan jalan tol, proyek strategis bangsa membangun Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) merupakan program unggulan pemerintah. Namun, dalam pelaksanaannya ia mengingatkan jangan sampai mengorbankan masyarakat kecil. “Seharusnya sebelum dilakukan ganti rugi tanah di dua desa itu, harus memenuhi prosedur dan disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyakat,” ujar Sadar kepada koran ini.Ia juga mengaku kaget dengan ganti rugi lahan untuk program strategis bangsa Indonesia yang dibangun oleh PT KCIC dengan dibayar hanya Rp 6.000 per meter. Sedangkan tuntutan masyarakat setempat minta diganti rugi Rp 60 ribu per meter.

“Masalah ini harus segera diselesaikan, karena sangat merugikan masyarakat setempat. Apalagi, kegiatan ini adalah program nasional,” tegas Sadar.

Sementara mengenai kawasan Gunung Sembung yang merupakan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Sadar mengaku tidak bisa mengomentari karena sudah masuk ke ranah hukum. Begitupula dengan proses pengadaan mobil maskara, kata Sadar, berdasarkan penjelasan OPD  yang bersangkutan sudah sesuai prosedur.

“Tapi kawan-kawan di GMBI yang menyuarakan masalah ini minta difasilitasi pertemuan dengan OPD yang bersangkutan dan  dewan dalam hal ini siap memfasilitasinya,” tandasnya.

Tak hanya itu. Sadar juga menyoroti Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Cianjur. Sejumlah protes yang terjadi, hingga kasus para calon kades mundur menjadi cintra buruk pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Cianjur.

“Ini sangat disayangkan. Saya kira minset nya yang harus dirubah pemimpin itu tidak ditentukan dengan kepandaian akademik. Tapi kemampuan mereka menjadi teladan dan contoh masyarakat,” ujarnya.

Seharusnya, semua boleh mencalonkan diri selama dia memang mampu dan dipercaya masyarakatanya. Seleksi yang dilakukan Pemkab Cianjur secara akademik di universitas disebutnya kurang tepat.

“Saya melihat itu seperti seleksi kuota. Hanya menseleksi orang-orang supaya sesuai dengan kuotanya. Harusnya dilakukan sejak awal, kan bisa dilakukan bertahap atau berlapis,” katanya lagi.

Dia berharap pilkades ini benar-benar dilaksanakan dan dikawal bersama, agar berjalan baik dan lancar. “Kita tentu berdapa pilkades ini berjalan baik dan lancar,” katanya.

 (man/mun)  


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.