News

Kang Emil: Jabar Juga Waspada dan Siaga Virus Corona

Radar Bandung - 30/01/2020, 17:18 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Kang Emil: Jabar Juga Waspada dan Siaga Virus Corona
dok Humas Pemprov Jabar

RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada rangkaian kunjungan kerja di Puskesmas Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (29/1/20).

Di rangkaian acara tersebut, Presiden menyatakan bahwa pemerintah pusat bersikap waspada dan siaga dalam menghadapi persebaran novel coronavirus (2019-nCov) alias virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Sementara untuk pencegahan, Presiden mengingatkan agar setiap orang membiasakan hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila batuk atau pilek, dan tidak mengonsumsi daging yang tidak dimasak.

“Paling penting waspada, hati-hati,” ucap Presiden Jokowi.

Adapun berkaitan upaya evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan dan 15 kota lainnya di China, Presiden berujar bahwa komunikasi terus dijalin dengan berbagai pihak untuk mengupayakan keputusan terbaik bagi WNI di Negeri Tirai Bambu.

“Pemerintah punya opsi evakuasi tapi kota-kota tadi (Wuhan dan 15 kota lainnya) masih dikunci. Tapi komunikasi antara KBRI, mahasiswa, dan warga disana masih baik,” kata Jokowi.

Kang Emil begitu Ridwan Kamil disapa sementara itu mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar sudah Siaga Satu dalam mengantisipasi tersebarnya virus corona di provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.

“Kami, Jawa Barat, sudah di-Siaga Satu-kan, minimal dengan pistol testing suhu. Kemudian semua puskesmas dan rumah sakit sudah Siaga Satu,” ujar Kang Emil.

Kang Emil pun mengajak masyarakat lebih proaktif untuk menghubungi petugas kesehatan jika dirinya atau orang lain mengalami gangguan kesehatan atau menemukan gejala terkena virus corona mulai dari demam yang berkelanjutan, batuk, sakit kepala, hingga kesulitan bernapas.

“Segera, lebih proaktif melaporkan jika ada gejala batuk dan demam. Walaupun itu sifatnya suspect, tapi tetap harus waspada. Koordinasi antarinstansi dan pintu masuk kami Siaga Satu-kan,” kata Kang Emil.

Dia pun memastikan bahwa setiap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di 27 kabupaten/kota se-Jabar menjadi rujukan bila ditemukan pasien dengan gejala terkena virus corona.

“Setiap RSUD utama jadi rujukan di tiap kota/kabupaten, tapi utamanya di RSHS (RSUP Hasan Sadikin Bandung). Sampai saat ini, tidak ada temuan (positif virus corona). Pokoknya waspada, apalagi (untuk) pergerakan ke luar negeri saat ini,” ujar Kang Emil.

Selain Kang Emil, turut mendampingi Presiden dalam rangkaian peninjauan Puskesmas Cimahi Selatan antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Ketua TP PKK Provinsi Jabar Atalia Ridwan Kamil.

(bie/rls)


Terkait Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan modus baru yang menyasar wilayah Kota Cimahi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 7,004 kilogram sabu dan 298 kapsul berisi ekstasi yang diselundupkan lewat jalur udara agar lolos dari pengawasan bandara.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.