News

Tak Perlu Panik Subsidi Gas Ditarik

Radar Bandung - 30/01/2020, 10:04 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Tak Perlu Panik Subsidi Gas Ditarik
Masyarakat diminta untuk tidak panik dengan rencana pemerintah yang mencabut subsidi untuk gas 3 Kg.

RADARBANDUNG.com, SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung diminta tidak perlu khawatir terkait rencana pencabutan subsidi gas melon. Jangan sampai mereka membeli gas dengan panik sampai melakukan penimbunan.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dan Luar Negeri (PDLN) Dinas Perdagangan Kabupaten Bandung, Perdana, mengatakan bahwa dengan adanya pengumuman dari Kementrian ESDM RI terkait rencana pencabutan subsidi gas melon, menyebabkan harga gas melon pada tahun 2020 di Kabupaten Bandung mengalami kenaikan yang cukup ekstrim.

“Pada tahun sebelumnya, kenaikan harga gas melon jarang mencapai Rp. 20.000 tetapi di tahun 2020 bisa mencapai harga Rp. 23.000,” ucap Perdana saat wawancara di ruang kerjanya, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (29/1/2020).

Karena rencana pencabutan gas melon tersebut, tambah Perdana, masyarakat merasa takut sehingga berbondong-bondong membeli gas melon yang melebihi jumlah kebutuhannya. Misalnya, jika pada sebelumnya masyarakat hanya membeli satu buah gas melon setiap minggunya, maka setelah pengumuman kebijakan tersebut, masyarakat bisa membeli gas melon hingga 2 buah atau lebih setiap minggunya.

“Jadi buat stock gitu. Padahal kebijakan tersebut kan, baru rencana,jadi belum tentu berlaku,” tambah Perdana.

Masyarakat mengira, jika subsidi gas melon dicabut maka harga gas melon bisa mencapai Rp. 35.000.  Padahal, walaupun subsidi gas melon dicabut, masyarakat yang memang memiliki pendapatan yang kurang, tetap bisa mendapatkan gas melon dengan harga murah, yaitu dengan menggunakan barcode.

“Misalnya Perdana adalah orang yang berhak menerima subsidi, jadi pas mau beli hanya perlu scan barcode,” jelas Perdana.

Perdana menuturkan bahwa Disperindag Kabupaten Bandung, selalu melakukan monitoring ke pangkalan dan agen gas tetapi tidak sampai ke warung penjual gas. Karena warung bukan kewenangan Disperindag.

“Saran kami kepada mayaraka, jika mau beli gas melon dengan harga yang lebih murah, maka langsung saja datang ke agen atau ke pangkalan terdekat,” ajak Perdana.

Sementara itu, berdasarkan pemantauan harga oleh Disperindag Kabupaten Bandung setiap harinya, menunjukan harga kebutuhan pokok dan barang penting di Kabupaten Bandung, relatif stabil.  Hanya saja, ada kenaikan di komoditas sayur contohnya cabe rawit, cabe keriting, wotel itu ada kenaikan dikisaran sepuluh persen. Untuk ayam dan telur ada penurunan sekitar lima persen. Beras dan minyak curah relatif stabil.

“Himbauannya untuk masyarakat beli seperlunya tidak perlu menimbun terlalu banyak,” pungkas Perdana.

(cr1)

 

CAPTION

ILUSTRASI : Masyarakat diminta untuk tidak panik dengan rencana pemerintah yang mencabut subsidi untuk gas 3 Kg. (Frizal/Jawa Pos)


Terkait Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang

Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan seluruh camat di wilayah Kabupaten Bandung untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait potensi gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang.

Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai
Kabupaten Bandung
Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 pengurus Gowes remako berkolaborasi dengan Panitia HUT RI Ke 80 RW 20 mengadakan sepeda santai. “Sepeda santai memperingati HUT RI ke-80 tersebut diadakan pada Minggu 24 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB di Lapang RT 01 blok T,” ujar Yani Gunansyah, Ketua Gowes Remako. Yani menambahkan, […]

Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah
Kabupaten Bandung
Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – RW 13 Komplek Griya Jagabaya, Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung bersama RS Mata Cicendo menggelar pemeriksaan mata gratis dan gula darah di rumah tahfiz blok D, Jumat (22/8/2025). Kepala Puskesmas Cimaung, Hj. Sri Mujiawati MM. Kes menyambut baik gelaran RW 13 Komplek Griya Jagabaya tersebut. “Saya apresiasi acara pemeriksaan mata […]

Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada
Kabupaten Bandung
Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, mengingatkan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memastikan kapan, di mana, dan seberapa besar gempa bumi akan terjadi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.