News

Penjara Seumur Hidup Menanti Pelaku Pembunuhan

Radar Bandung - 04/02/2020, 11:03 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.com, KAB. BANDUNG – Polresta Bandung mengungkap teka-teki laporan orang hilang. Ternyata korban yang dilaporkan hilang tersebut dibunuh oleh kawanan karyawan Kedai Ramen Bajuri, Katapang Kab Bandung.

Jenazah korban pembunuhan pun akhirnya ditemukan di Curug Cisaronde Jalan Cisaronde Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (3/2/2020). Korban Edward Silaban, sang penagih utang kini tengah diautopsi di RS Sartika Asih Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, korban sudah ditemukan dalam kondisi tubuh mulai membengkak. Otak pelaku pembunuhan berinisial LT (26) membuang mayatnya ke Curug Cisaronde Jalan Cisaronde Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas.

“Ditemukan mayat tersebut setelah LT berhasil ditangkap di Malang, Jawa Timur,” kata Kapolresta saat dihubungi Radar Bandung, Senin (3/2/2020).

Kapolresta menambahkan, dari hasil pengungkapan jajarannya, para pelaku memukul, menenggelamkan serta menggorok korban yang berposfesi sebagai karyawan bank keliling.  Saat itu korban hendak menagih hutang ke pelaku di warung ramen jalan gandasoli Kabupaten Bandung.

”Berdasarkan laporan ke Polresta Bandung pada tanggal 28 Januari 2020 terkait hilangnya seseorang atas nama Edward Silaban, Polresta Bandung langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan oleh tim reserse,  kita melakukan penahan terhadap lima orang yang diduga turut serta melakukan kejahatan pembunuhan berencana terhadap saudara Edward. Lima tersangka itu atas nama DM, SR, DS. AM dan IN,” ungkap Hendra saat ekspos di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (3/2/2020).

Awal mulanya korban ditelepon oleh pelaku untuk membicarakan pembayaran hutang yang akan dibayar. Setelah korban datang ke TKP yaitu pada pukul 20.00 WIB, kemudian korban diajak oleh pelaku. Setelah itu, pelaku lainnya telah bersiap-siap untuk melakukan eksekusi korban. Selanjutnya pelaku menjerat korban dengan menggunakan tambang, setelah korban terjerat, korban berusaha melawan, maka pelaku lainnya membantu menjerat dan memberikan pisau. Setelahnya menusuk korban kearah leher dan mulut korban disumbat menggunakan tangan. Kemudian korban diseret ke kamar mandi dan pelaku meminta tolong kepada pelaku lainnya untuk membantu memindahkan korban ke kamar mandi, dengan maksud untuk membersihkan darah ditubuh korban dengan air. Selanjutnya pelaku lainnya berusaha memasukkan motor kedalam mobil yang sudah dipersiapkan sebelummnya untuk menghilangkan jejak namun ternyata tidak cukup. Sehingga motor tersebut dibawa kedalam mess karyawan yang ditutup menggunakan kasur. Kemudian para pelaku lainnya menggotong korban kedalam mobil dan pelaku lainnya membawa korban untuk dibuang. Terakhir, setelah korban di bawa kemudian pelaku lainnya membersihkan darah yang ada di TKP.

“Korban datang ke warung ramen tersebut, kemudian korban dipukul dengan menggunakan bata kemudian ditarik  ke kamar mandi, ditenggalamkan di bak air kemudian digorok menggunakan pisau,” jelas Hendra.

Sementara itu, tambah Hendra,  motif dari pembunuhan berencana ini yaitu dimana korban yang berprofesi sebagai penagih hutang, akan menagih hutang kepada pelaku utama yang berinisial L. Karena merasa terganggu atas kegiatan korban menagih hutang tersebut, sehingga muncul inisiatif untuk melakukan pembunuhan.

”Pasal yang dikenakan yaitu pasal 340 dengan hukuman penjara 20 tahun atau seumur hidup atau hukuman mati,” sambung Kapolresta.

Jika melihat kronologisnya termasuk pembunuhan berencana dan kesannya memang sadis. Dengan demikian, kata Hendra, kepada masyarakat sebaiknya jangan berutang atau meminjam uang dari luar lembaga perbankan yang resmi.  “Pinjamlah ke bank yang sudah diawasi oleh OJK,” tandas Hendra.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Agta Bhuwana Putra, memaparkan bagaimana kronologis penangakapan pelaku yaitu dimana pada awal penyelidikan, polisi menemukan kejanggalan yang didapat dari pengakuan istri korban yang menyatakan bahwa korban sempat melakukan video call pada saat korban sampai di TKP yaitu restoran ramen tersebut, tetapi korban tidak bisa dihubungi lagi.

“Begitu keluarga korban melakukan pencarian ke restoran ramen tersebut ditemukanlah motor korban. Hal itu menjadi kejanggalan yang menguatkan kita untuk melakukan penyelidikan. Akhirnya sampai sekarang kita amankan lima orang dan amankan semua barang bukti dengan dugaan telah terjadinya pembuhuna berencana,” papar Agta.

Agta mengatakan bahwa kendaraan yang digunakan untuk membawa korban adalah kendaraan rental, yang kemudian kendaraan tersebut dibiarkan begitu saja di daerah Bantar Gebang Bekasi. Diduga tersangka keluar dari wilayah Jawa Barat sehingga menjadi hambatan untuk dilakukan penangkapan. Namun, kepolisian terus berusaha melakukan pengejaran sehingga pelaku utama dapat ditangkap secepatnya.

“Kami  fokus melakukan pengejaran tersangka utama. Kita masih memasang police line untuk melakukan langkah penyeledikan selanjutnya,” pungkas Agta.

(fik/c)

 


Terkait Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP
Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) menyelenggarakan peringatan HUT kemerdekaan di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Harapan Kasih, Kota Bandung, Kamis (17/8). Suasana keakraban lintas suku, agama hingga organisasi sangat kental dalam acara tersebut. Upacara bendera yang dilakukan oleh sejumlah siswa dan sejumlah elemen masyarakat. Para veteran yang diundang turut mengikuti rangkaian acara secara khidmat. Usai rampung, […]

Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha
Tak Berkategori
Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha

RADARBANDUNG.id- Ratusan warga di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya yang didominasi perempuan mengikuti pelatihan membuat dimsum, Kamis (4/5). Pelatihan diinisiasi relawan bernama Mak Ganjar untuk membuka peluang usaha bagi perempuan yang tinggal di desa. “Mak-mak di sini kami targetkan jadi mak-mak enterpreneur, bisa membuka peluang usaha juga,” ucap Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi. Menurutnya, dimsum […]

Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi
Tak Berkategori
Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi

RADARBANDUNG.id- Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar Bazar Kuliner Ramadan untuk pengemudi Ojol dan masyarakat menjelang waktu berbuka puasa di Graha Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Minggu (9/4). Kegiatan yang bertujuan mempererat tali silaturahmi ini disambut antusias ratusan pengemudi ojol dan masyarakat. Kegiatan pun diakhiri dengan buka puasa bersama. “Kami menggelar kegiatan bazar kuliner untuk teman-teman […]

Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST
Tak Berkategori
Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST

RADARBANDUNG.id- Komunitas Sopir Truk (KST) menyalurkan bantuan kepada para perempuan lanjut usia, Sabtu (8/4). Selain itu, terdapat layanan Kesehatan dan pasar murah yang disediakan. Para ibu-ibu di Dusun Maleber 1, Desa Banyuasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang tampak antusias mengikuti rangkaian acara santunan, pemeriksaan kesehatan gratis, borong dagangan UMKM, dan berbagi takjil. “Jadi memang tema besarnya […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.