News

Penerima Kartu Pra Kerja Harus Sesuai Data

Radar Bandung - 06/02/2020, 15:12 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Penerima Kartu Pra Kerja Harus Sesuai Data
Presiden Joko Widodo saat menerangkan program Kartu Pra Kerja, beberap waktu lalu.

RADARBANDUNG.com, BANDUNG – Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Aris Supriatna mengatakan, rencana Kota Bandung dijadikan pilot project kartu pra kerja, harus ditunjang dengan data pengangguran yang valid.

“Kita sekarang punya Basis Data Terpadu (BDT). Data di sana bisa digunakan dan dimaksimalkan,” ujar Aris kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).

Aris menuturkan, dengan data tersebut bantuan yang diberikan akan tepat sasaran. Pasalnya, yang harus mendapatkan bantuan tersebut adalah warga tidak mampu. Baik tidak mampu karena ekonomi, maupun keterbatasan fisik.

“Kami meminta Pemkot Bandung terus mengupgrade data terkait warga miskin ini. Sebab dalam kartu pra kerja ada syarat siapa saja yang berhak menerimanya, sehingga Pemkot Bandung harus memastikan, yang menerimanya harus sesuai persyaratan tersebut,” paparnya.

Di sisi lain, Pemkot Bandung masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) mengenai keputusan kartu prakerja ini. Terkait persiapan, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Arief Saefudin mengatakan, Kartu Pra Kerja lebih ke pelatihan agar menguasai keahlian sesuai dengan pekerjaannya. Hal tersebut sebenarnya sudah sering dilakukan Disnaker Kota Bandung.

“Kota Bandung sudah sering melakukan pelatihan. Bahwa uangnya bukan sebagai gaji tetapi untuk pelatihan. Ketika nanti turun dari pusat untuk melakukan itu, kami sudah siap. Hanya saja kami masih menunggu regulasinya mengatur apa saja,” katanya.

Berdasarkan data, di Kota Bandung terdapat sekitar 96.000 pengangguran dari jumlah penduduk sekitar 2,5 juta jiwa.

“Kalau melihat data pengangguran tersebut, kita sudah melampaui target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah). Tetapi kita tidak bisa santai. Kita harus terus bersiap menghadapi bonus demografi. Mudah-mudahan dengan kartu prakerja bisa menjawab bonus demografi tersebut,” paparnya.

Kata dia, langkah lain yang dilakukan untuk menekan angka penganguran yaitu mengirimkan tenaga kerja terampil ke luar negeri.

“Kota Bandung telah bekerja sama dengan Jepang. Mereka lost demografi, kekurangan tenaga kerja usia produktif. Jepang membutuhkan ribuan perawat, tenaga kerja di bidang industri, jahit, spare part, dan lain lain. Itu yang coba kita penuhi,” pungkasnya.

(mur)


Terkait Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang
Kabupaten Bandung
Bupati Bandung Kerahkan Camat untuk Edukasi Warga soal Sesar Lembang

Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan seluruh camat di wilayah Kabupaten Bandung untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait potensi gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang.

Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai
Kabupaten Bandung
Pengurus Gowes Remako Berkolaborasi dengan Panitia HUT RI ke-80 RW 20 Gelar Sepeda Santai

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 pengurus Gowes remako berkolaborasi dengan Panitia HUT RI Ke 80 RW 20 mengadakan sepeda santai. “Sepeda santai memperingati HUT RI ke-80 tersebut diadakan pada Minggu 24 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB di Lapang RT 01 blok T,” ujar Yani Gunansyah, Ketua Gowes Remako. Yani menambahkan, […]

Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah
Kabupaten Bandung
Gandeng RS Mata Cicendo, RW 13 Komplek Griya Jagabaya Gelar Pemeriksaan Mata Gratis dan Gula Darah

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – RW 13 Komplek Griya Jagabaya, Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung bersama RS Mata Cicendo menggelar pemeriksaan mata gratis dan gula darah di rumah tahfiz blok D, Jumat (22/8/2025). Kepala Puskesmas Cimaung, Hj. Sri Mujiawati MM. Kes menyambut baik gelaran RW 13 Komplek Griya Jagabaya tersebut. “Saya apresiasi acara pemeriksaan mata […]

Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada
Kabupaten Bandung
Kepala BPBD Kab Bandung: Teknologi Belum Bisa Prediksi Gempa, Warga Diminta Tetap Waspada

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, mengingatkan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memastikan kapan, di mana, dan seberapa besar gempa bumi akan terjadi.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.