News

Memperkenalkan Keberagaman Melalui Medium Wayang

Radar Bandung - 07/02/2020, 14:41 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Memperkenalkan Keberagaman Melalui Medium Wayang
Direktur Bandung Wayang Festival, Hermawan Rianto dan perwakilan Coklat Kita, Tries Pondang pada Press Conference Road To Bandung Wayang Festival 2020 di Hanggar Kopi Sunda, Jalan Anggrek nomor 51, Kamis (6/02/2020)

RADARBANDUNG.id, BERTUJUAN – memperkenalkan kesenian wayang kepada generasi milenial, gelaran ‘Bandung Wayang Festival (BWF) 2020’ siap digelar. Untuk mengawali festival wayang terbesar di Bandung ini, akan dimulai dengan Road To Bandung Wayang Festival yang berlangsung di Cihampelas Walk pada 8-9 Februari.

BWF pertama kali dilaksanakan pada 22-30 April 2011. Didahului dengan Road To Bandung Wayang Festival, pada 5 Desember 2010 digelar sebagai city event di Bandung. Event utama dari seluruh rangkaian BWF yang digelar 9 tahun lalu ini diikuti oleh 900 seniman dari berbagai pertunjukan wayang. Media promosinya pun menggunakan berbagai bentuk, mulai dari wayang tradisi hingga musik dan film serta pameran.

Tahun ini, festival wayang tersebut mengangkat tema keberagaman yang disalurkan melalui media seni wayang. Direktur BWF, Hermawan Rianto menuturkan keragaman wayang ini terlihat dari latar belakang budaya, agama, serta cerita yang akan dimainkan, juga beberapa ragam visual, filosofi hingga pendekatan baru untuk menyampaikan pesan.

“Ambisius kami adalah generasi milenial yang memang jadi target penonton. Bandung kami pilih sebagai tempat acara karena menurut saya sebaik-baiknya festival wayang, sebaiknya di tempat wayang tertua yaitu wayang golek,” katanya saat Press Conference Road To Bandung Wayang Festival 2020 di Hanggar Kopi Sunda, Jalan Anggrek nomor 51, Kamis (6/02/2020).

Pada acara nanti, ada 3 kegiatan utama yang ditampilkan. Pagelaran wayang Potehi Rumah Cinwa yang dimainkan mahasiswa Universitas Indonesia. Hermawan menerangkan dia punya dua pilihan orang yang memainkan pertunjukan wayang Potehi, pertama oleh dalang asal Surabaya atau mahasiswa UI.

“Target utama ini adalah generasi muda yang diharapkan menjadi penerima estafet penerus budaya wayang. Maka dari itu saya pilih mahasiswa UI karena mereka masuk generasi milenial,” jelasnya. Kemudian, wayang Ringkang yang dalam pertunjukannya dimainkan oleh 45 dalang.

Ia menambahkan pemilihan wayang asal Jawa ini karena mampu mempertontonkan adegan kolosal secara fisik dengan baik. Biasanya dalam penampilan wayang tradisi, ketika adegan kolosal, pesan yang disampaikan hanya melalui narasi, sebab jadi halangan oleh dalang yang bertugas. “Wayang Ringkang mampu menayangkan pertempuran kolosal,” imbuhnya.

Lalu, pertunjukan wayang Tavip dari pengajar kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yakni M Tavip. Wayang Tavip sendiri adalah wayang modern yang menjembatani tradisi. Jenis wayang ini diambil dari nama belakang M Tavip, pria kelahiran Lampung yang mengembangkan wayang kulit menjadi lebih modern.

Hermawan mengungkapkan wayang Tavip ketika dilayar akan menampilkan warna sehingga tidak monoton seperti wayang kulit. Terbuat dari limbah plastik, wayang ini didesain dengan ekspresi dan visual khusus untuk mengekspresikan cerita.

Selain 3 acara utama, pada Road To Bandung Wayang Festival juga digelar workshop pembuatan wayang limbah, workshop alat musik tradisi (suling dan karinding), dan wayang daun singkong. Acara yang didukung Coklat Kita ini juga menghadirkan pojok Napak Jagat Pasundan dengan berbagai penampilan tradisi didalamnya.

Perwakilan Coklat Kita, Tries Pondang mengatakan pihaknya sangat mendukung acara bertema kebudayaan ini. Sejalan dengan beberapa program Coklat Kita dalam hal pengembangan kebudayaan, Tries berharap acara yang digelar di ruang publik Cihampelas Walk bisa menarik para pengunjung untuk menonton.

“Ada beberapa kegiatan yang bersinggungan dengan budaya, seperti Napak Jagat Pasundan yang fokus mengembangkan seni tradisi disetiap daerah di Jabar. Makanya di acara ada pojok NJP yang mengedukasi dan ada workshop,” ucapnya.

(fid)


Terkait Paris Van Java
Blackbox Holiday Multiverse Hadirkan Pengalaman Sensorik yang Menyenangkan
Paris Van Java
Blackbox Holiday Multiverse Hadirkan Pengalaman Sensorik yang Menyenangkan

RADARBANDUNG.id – Braga City Walk Bandung menjadi tempat pameran yang menjanjikan pengalaman visual, audioz dan sensori mendalam bertajuk ‘Black Box-Holiday Multiverse’. Kegiatan tersebut digelar oleh Avatara Lintas Media, Videre, dan Argo Visual mulai 21 Desember 2023 sampai 20 Februari 2024. Pameran ini menampilkan berbagai zona dan instalasi seni yang merangsang visual, pengalaman audio yang imersif, […]

Timezone Hadirkan NextGen Experience  dengan Venue Terluas dan Social Bowling Pertama di Bandung
Paris Van Java
Timezone Hadirkan NextGen Experience dengan Venue Terluas dan Social Bowling Pertama di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hadir sebagai venue Timezone terluas di Bandung dengan 1,518 meter persegi, Timezone Paris Van Java siap menawarkan NextGen experience menjadi pusat hiburan keluarga nomor 1 di Bandung. Timezone Paris Van Java memiliki lebih dari 100 mesin permainan yang didukung teknologi canggih, VR Magic UFO, Need For Speed Heat Take Down, Pump it […]

Penulis Novel Autobiografi  Jais Darga Namaku, Ahda Imran Membuat Novel Dokumentasi Malah Laris di Pasaran
Paris Van Java
Penulis Novel Autobiografi Jais Darga Namaku, Ahda Imran Membuat Novel Dokumentasi Malah Laris di Pasaran

RADARBANDUNG.ID – Menuangkan persepsi pribadi terhadap seseorang kedalam bentuk buku biografi, Ahda Imran memilih prosa sebagai bentuk karya tulisnya. Dengan mengandalkan pengetahuan mendalam terhadap Jais Darga sebagai tokoh utama, Ahda menuliskan novel autobiografi berjudul ‘Jais Darga Namaku’ yang dirilis pada 2018. Di mata Ahda, Jais Darga bukan hanya perempuan  pertama yang memiliki galeri seni, melainkan […]

Belajar Alat Musik dan Melukis Warnai Liburan Sekolah di The Papandayan
Paris Van Java
Belajar Alat Musik dan Melukis Warnai Liburan Sekolah di The Papandayan

RADARBANDUNG.id- Bandung merupakan salah satu kota dengan suasana yang sejuk dan udara yang segar, sangat cocok dijadikan destinasi liburan sekolah untuk dikunjungi bersama keluarga. Dalam menyambut liburan sekolah The Papandayan menawarkan paket menginap “School Break Package”, dengan harga mulai dari Rp. 1.280.000 nett/kamar/malam untuk menginap di tipe kamar The Classic. Paket termasuk sarapan untuk dua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.