News

Gedor Ekspor, Gelar Festival Buah

Radar Bandung - 09/02/2020, 15:19 WIB

Tim Redaksi
Gedor Ekspor, Gelar Festival Buah
UNGGULAN : Buah Durian menjadi salah satu unggulan Festival Buah Sukabumi Tahun 2020 di Lapangan Cangehgar Komplek Olahraga Jajaway. IST

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Gerakan Tiga Kali Ekspor komoditas pertanian yang digaungkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo disambut antusias di daerah-daerah sentra. Ekspor produk hortikultura yang meliputi buah-buahan, sayuran, tanaman obat dan florikultura menjadi andalan di beberapa daerah.

Kementerian Pertanian bersama instansi terkait terus memacu kinerja ekspor hortikultura dengan melakukan penataan hulu hingga hilir.  Upaya menggerakkan potensi ekspor marak digelar di berbagai daerah, salah satunya di Sukabumi, Jawa Barat.

Sukabumi memiliki potensi ekspor buah dan florikultura yang besar. Untuk memperkenalkan potensi tersebut, digelar Festival Buah Sukabumi Tahun 2020 di Lapangan Cangehgar Komplek Olahraga Jajaway. Festival ini menampilkan berbagai jenis buah yang familiar dikonsumsi hingga jenis buah unik yang ditemukan di Sukabumi.

Marwan Hamami, Bupati Sukabumi menegaskan bahwa buah tropis asal Sukabumi mempunyai potensi yang besar baik untuk memasok kebutuhan pasar lokal maupun ekspor.

“Festival kali ini kita gelar semua buah asli Sukabumi selama tiga hari, supaya masyarakat semakin tahu dan bisa mencicipinya. Kita edukasi kepada masyarakat, meyakinkan masyarakat bahwa buah kita tidak kalah dengan buah impor, bahkan kita mampu ekspor,” ujar Bupati Marwan.

Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman mengatakan Indonesia menjadi penghasil buah tropis dan buah eksotik yang besar. Kata dia, produksi buah nasional tahun 2017 tercatat 19,6 juta ton, tahun 2018 meningkat 9,3 persen menjadi 21,4 juta ton. “Pangsa pasar diluar negeri terbuka sangat lebar, mulai dari Eropa, Timur Tengah sampai kawasan Asia,” ujar Liferdi.

Pada 2017 ekspor buah Indonesia mencapai 41.441 ton dengan nilai USD 24,8 juta. Tahun 2018 meningkat mencapai 89.340 ton dengan nilai USD 63,2 juta. “Gerakan tiga kali lipat ekspor hortikultura sangat memerlukan dukungan dari berbagai stake holder. Kami sangat apresiasi bagi daerah yang telah berkontribusi aktif dalam peningkatan ekspor hortikultuar tersebut,” tandas Liferdi.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, menyebut wilayahnya sangat potensial untuk mendukung ekspor buah dan florikultura.

“Manggis dan Dracaena sementara ini menjadi andalan ekspor dari Kabupaten Sukabumi. Tahun ini Sukabumi sedang merintis ekspor pisang. Khusus untuk manggis saja setiap tahun kita ekspor mencapai 3 ribu ton, setara dengan 15 persen hasil produksi Kabupaten Sukabumi. Target kami menjadi 9 ribu ton setahun nantinya,”kata Sudrajat.

“Biasa kami sebut segi tiga emas manggis. Sentra sentra produksi di wilayah kami akan terus kami kawal secara teknis dan keberadaannya. Alhamdulillah pemerintah daerah sangat komit dengan pembangunan hortikultura,” imbuhnya. (jpc)


Terkait Ekonomi Bisnis
Beruntungnya Menjadi WNI, Harta Warisan Bebas Pajak
Ekonomi Bisnis
Beruntungnya Menjadi WNI, Harta Warisan Bebas Pajak

Membahas tentang pajak warisan cukup menarik dan bisa dibilang agak sedikit sensitif. Hampir di semua negara, masyarakatnya tidak menyukai penerapan pajak warisan ini.

In This Economy, Anak Muda Kalau Sakit Bisa Jadi Tragedi!
Ekonomi Bisnis
In This Economy, Anak Muda Kalau Sakit Bisa Jadi Tragedi!

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Indonesia dengan bonus demografi saat ini menyertakan banyak peluang sekaligus tantangan, baik dari sisi kesehatan maupun finansial. Jawa Barat, provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, menjadi salah satu pusat dari dinamika tersebut. Menurut proyeksi terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat tahun 2025, total penduduk provinsi ini pada tahun […]

Konsisten Melayani UMKM, Ekosistem Holding Ultra Mikro Berhasil Salurkan Kredit Rp631,9 Triliun untuk 34,7 Juta Debitur
Ekonomi Bisnis
Konsisten Melayani UMKM, Ekosistem Holding Ultra Mikro Berhasil Salurkan Kredit Rp631,9 Triliun untuk 34,7 Juta Debitur

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Sinergi strategis Holding Ultra Mikro (UMi) berkontribusi dalam mendorong percepatan inklusi keuangan nasional. Dengan menggabungkan kekuatan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Holding UMi mampu memperluas akses permodalan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat akar rumput (grassroot), khususnya bagi pelaku usaha mikro […]

BRI Perluas Akses Pembiayaan Rumah Subsidi, Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah Melalui Penambahan Kuota FLPP 25.000 Unit
Ekonomi Bisnis
BRI Perluas Akses Pembiayaan Rumah Subsidi, Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah Melalui Penambahan Kuota FLPP 25.000 Unit

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperluas akses kepemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Melalui kerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta BP Tapera, BRI mendapatkan mandat untuk menyalurkan tambahan kuota Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.