News

Disparbud Siap Bantu Daerah Gali Potensi untuk Event Pariwisata

Radar Bandung - 10/02/2020, 19:55 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Disparbud Siap Bantu Daerah Gali Potensi untuk Event Pariwisata

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar mendorong pemerintah daerah berinovasi membuat event unik untuk pasar skala nasional. Hal ini bisa menjadi salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga berimplikasi positif pada perekonomian masyarakat lokal.

Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengatakan event unik yang dimaksud tak melulu harus terkesan mewah. Yang paling penting adalah, setiap daerah harus menemukan potensi yang belum tergali.

Ia memisalkan, daerah garut yang terkenal dengan domba, dodol dan produk kulit sangat potensial dibuat sebuah festival khusus. Atau, Kabupaten Pangandaran yang bisa mencampur konsep festival layang-layang dikolaborasikan dengan festival kuliner ikan.

Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 yang dihelat pekan lalu di sepanjang Jalan Suryakencana bisa menjadi rujukan. Terlebih, tema yang diusungnya pun sangat kuat, yakni sebagai ajang budaya pemersatu bangsa.

Acara yang masuk dalam Calendar of Event Nasional tersebut memiliki rangkaian arak-arakan karnaval yang menampilkan beragam seni budaya, baik dari kabupaten/kota di Jabar, provinsi tetangga, bahkan mancanegara seperti tarian dari Taiwan.

“Banyak sekali potensi yang sudah muncul yang bisa dikemas dengan lebih kuat. Misalkan di Purwakarta yang memiliki potensi di sektor kerajinan tanah liat. Dinas pariwisata di daerah harus bisa berinovasi. Kami pasti akan membantu,” kata dia saat dihubungi, Senin (10/2/2020).

Pemerintah Provinsi Jabar sendiri sudah meluncurkan Calendar of Event tahun 2020. Keberadaan event yang beragam di berbagai kota Kabupaten itu diharapkan bisa meningkatkan kunjungan dan perluasan pasar wisatawan.

Ia menyebut, penggalian potensi yang bisa dibuat sebuah event sejalan dengan keinginan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwiwisata yang tahun ini menyasar wisatawan dari Amerika dan Eropa menjadi target promosi pariwisata Indonesia setelah didominasi turis dari Australia, China dan negara kawasan Asia Tenggara.

Mengacu pada data BPS, jumlah kunjungan wisman asal Eropa ke Indonesia pada Januari-September 2019 mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama 2018 sebanyak 0,11%. Dari 1.566.900 wisman pada 2018 menjadi 1.565.200 wisman pada 2019.

Sementara itu, kunjungan wisman Amerika ke Indonesia pada Januari–September 2019 sebanyak 482.500 orang, mengalami kenaikan sebanyak 12,93% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018 yaitu sebanyak 427.200 orang.

“Tahun 2019 jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Jabar totalnya sekira 66 juta wisatawan. Tahun ini harus banyak inovasi untuk membantu target dari pemerintah pusat juga, jadi semua berhubungan,” kata Dedi

Namun untuk mencapai target kunjungan wisatawan pada tahun 2020 terkendala dengan adanya isu internasional virus corona yang secara kawasan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan mancanegara.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pariwisata dengan tidak mengidahkan kuantitasnya dengan upaya menggaet wisatawan nusantara dengan lengs of stay yang lebih.

Strategi event base dengan peluncuran West Java Calendar of event di 27 kab/kota se-Jawa Barat menjadi strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara ke Jawa Barat yang dipastikan adanya inbond internasional kemungkinan kecil, dan penawaran produk nusantara menjadi hal yang diusahakan.

(cr4)


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.