RADARBANDUNG.com, SUBANG – Ulfa Nur Fitriani bocah berusia 8 bulan, anak perempuan dari pasangan Eman Suherman (25) dan Eka Komariah harus berada di dalam rumah karena ada benjolan berukuran besar di kepalanya
Ulfa harus berjuang menehan rasa sakit karena benjolan yang ada di kepalanya itu terus membesar dan memanjang.
Ulfa tinggal bersama orang tuanya di Blok Jalitri Panglejar RT36/09 Kelurahan Karanganyar, Kabipaten Subang itu sempat di rawat di RSUD Subang.
Eman Suherman, menceritakan, benjolan di kepala anaknya itu awalnya ukurannya kecil, namun benjolan itu terus membesar. Karena keterbatasan biaya, Eman yang bekerja sebagai sopir tak mampu membiayai pengobatan anaknya.
“Awalnya hanya benjolan kecil, namun lama kelamaan benjolan di kepala Ulfa itu semakin besar,” kata Eman Senin (10/2/2020)
Eman mengaku sempat membawa Ulfa ke Rumah Sakit Umum Derah (RSUD ) Subang. Namun dirinya, tidak bisa berbuat banyak untuk kesembuhan anaknya, lantaran tak memiliki biaya.
Kemudian kata Eman, anaknya itu di bawa ke Rumah Sakit Shiloam Purwakarta. Hasilnya pun sama, kemudian dirujuk ke RSHS Bandung.
Berdasarkan hasil diagnosa dokter RSHS, bahwa Ulfa mengalami retak tulang kepala di bagian atas, sehingga cairan otak keluar, dan membentuk benjolan.
“Sebagai orang tua saya sudah berupaya agar anak saya ini bisa sembuh, meski jujur saya tidak memiliki uang untuk mengobati anak saya ini, terakhir saya bawa Ulfa ke RSHS Bandung,” ujarnya
Eman mengatakan, sampai hari ini ia menunggu jawaban dari RSHS Bandung, yang berjanji akan menindaklanjuti penyakit anaknya ini. Tetapi sudah empat bulan ini, tidak juga ada kejelasan dari RSHS
“Saya sempat tanyakan ke RSHS, jawabannya RSHS juga tidak memiliki peralatan untuk melakukan operasi, dan alasan lainnya, RSHS mengalami krisis keuangan akibat klim BPJS yang sampai saat ini, belum di bayarkan. Tapi RSHS sempat menjanjikan, ke kami menunggu panggilan dari RSHS,” terang Eman.
Eman berharap, sakit yang diderita anaknya itu segera sembuh dan nantinya tidak tumbuh benjolan lagi. Sehingga, Ulfa yang masih balita itu bisa sembuh.
“Inginnya Ulfa segera sembuh. Setelah operasi atau ada bantuan dari manapun,” harapnya.
